Network
WARTA PONTIANAK – Memilih buah segar di pasar tradisional memang gampang-gampang susah. Di balik tumpukan buah yang menggoda, terkadang ada beberapa yang tidak begitu segar atau berkualitas. Bagi pemula, hal ini bisa membingungkan.
Namun, jangan khawatir! Dengan panduan lengkap ini, Anda akan menjadi ninja buah yang handal dalam memilih buah segar di pasar tradisional.
- Penampilan yang Menawan:
Warna: Warna buah adalah kunci utama. Pilihlah buah dengan warna yang cerah dan khas sesuai jenisnya. Contohnya, stroberi yang merah merona, apel yang merah ranum, atau pisang yang kuning cerah. Hindari buah yang kusam, pucat, atau memiliki bintik-bintik hitam seperti pisang yang kecoklatan atau jeruk yang jingga kusam.
Kulit yang Sempurna: Buah segar memiliki kulit yang halus, mengkilap, dan bebas dari kerusakan atau memar. Bayangkan apel yang mulus berkilau, mangga yang licin tanpa cacat, atau jeruk yang mulus tanpa keriput. Hindari buah yang kulitnya keriput seperti semangka yang kisut, alpukat yang berbintik hitam, atau nanas yang bersisik coklat.
Batang yang Segar: Bagi buah yang memiliki batang, pilihlah batang yang masih segar dan berwarna hijau. Batang segar menandakan buah baru dipetik dan berkualitas baik. Contohnya, stroberi dengan batang hijau tegak, brokoli dengan batang hijau kokoh, atau seledri dengan batang hijau segar. Hindari batang yang kering seperti pada pisang yang kecoklatan, coklat pada buncis, atau layu pada bayam.
Baca Juga: Selain Biji Pepaya, Biji Buah-buahan Ini Dikabarkan Bermanfaat Bagi Kesehatan
- Tekstur yang Menggoda:
Kekencangan yang Pas: Buah segar biasanya terasa kenyal dan padat saat ditekan dengan lembut. Bayangkan melon yang padat saat ditepuk, semangka yang kenyal saat ditekan, atau alpukat yang lembut namun tidak lembek. Hindari buah yang terasa lembek seperti pepaya yang terlalu matang, pir yang memar, atau tomat yang lembek.
Berat yang Ideal: Buah segar biasanya terasa lebih berat di tangan dibandingkan dengan buah yang tidak segar. Hal ini karena buah segar memiliki kandungan air yang lebih tinggi. Contohnya, jeruk yang terasa padat, apel yang berat di tangan, atau nanas yang terasa berisi. Hindari buah yang terasa ringan seperti semangka yang kopong, pepaya yang kurang matang, atau mangga yang keriput.
Aroma yang Memikat: Buah segar biasanya memiliki aroma yang khas dan harum. Aroma ini menggoda dan mengundang selera. Bayangkan aroma manis melon, aroma segar jeruk, atau aroma harum nanas. Hindari buah yang berbau asam seperti mangga yang busuk, nanas yang terlalu matang, atau semangka yang fermentasi.
