Network
WARTA PONTIANAK – Buku "Ayah" menceritakan kisah inspiratif tentang perjuangan seorang ayah bernama Sabari, yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya di Belitung.
Sabari bekerja sebagai tukang becak dan buruh kasar untuk menyekolahkan anak-anaknya, termasuk Ikal, sang narrator.
Kisah ini diwarnai dengan berbagai rintangan dan perjuangan hidup yang dihadapi Sabari dan keluarganya.
Namun, Sabari tidak pernah menyerah dan selalu optimis dalam menghadapi setiap kesulitan. Ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya dan menanamkan nilai-nilai moral yang penting.
Buku ini juga menggambarkan hubungan yang erat antara Sabari dan Ikal. Sabari adalah sosok ayah yang penuh kasih sayang dan selalu mendukung Ikal dalam meraih cita-citanya. Ikal, di sisi lain, sangat menghormati dan mengagumi ayahnya atas kerja keras dan pengorbanannya.
Kelebihan
Cerita yang inspiratif dan mengharukan: Kisah Sabari dan keluarganya mampu menyentuh hati pembaca dan memberikan inspirasi untuk pantang menyerah dalam menghadapi rintangan hidup.
Gaya bahasa yang indah dan puitis: Andrea Hirata menggunakan bahasa yang indah dan puitis untuk menceritakan kisah ini, sehingga membuat pembaca terhanyut dalam ceritanya.
Nilai-nilai moral yang penting: Buku ini banyak mengandung nilai-nilai moral yang penting, seperti kasih sayang, kerja keras, pantang menyerah, dan optimisme.
Baca Juga: Ingin Hilangkan Kebiasaan buruk?, Solusinya Baca Buku Attomic Habits
Kekurangan
Alur cerita yang lambat: Alur cerita di buku ini terkesan lambat dan kurang memiliki banyak konflik.
Penggunaan kata-kata yang rumit: Beberapa kata-kata yang digunakan dalam buku ini terkesan rumit dan mungkin sulit dipahami oleh pembaca awam.
Kesimpulan
Buku "Ayah" adalah buku yang inspiratif dan mengharukan tentang perjuangan seorang ayah untuk keluarganya. Buku ini recommended untuk dibaca oleh semua orang, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan inspirasi dan motivasi dalam hidup. ***
