Dalam menghadapi masalah baru, AI biasanya membutuhkan program ulang atau penyesuaian yang rumit.
Baca Juga: AI Menjamur, Bahaya Laten Menanti, Berikut Ulasannya
AGI, diharapkan bisa mengatasi masalah secara lebih fleksibel. Misalnya, sebuah AGI yang dirancang untuk membantu penelitian saintifik mungkin bisa secara mandiri mencari sumber informasi yang relevan, menganalisis data percobaan, dan bahkan menghasilkan hipotesis baru - semuanya tanpa instruksi detail dari manusia.
Indera dan Pemahaman Dunia
Kecerdasan manusia tidak hanya didapat dari logika dan penalaran, tetapi juga dari interaksi dengan dunia sekitar melalui indra.
AGI mungkin juga bisa dilengkapi dengan kemampuan serupa, seperti sensor untuk menangkap lingkungan sekitar atau kemampuan untuk mengolah dan memahami informasi visual.
Dengan kemampuan ini, AGI bisa memiliki pemahaman yang lebih kaya dan utuh tentang dunia.
Penting untuk dicatat bahwa AGI masih dalam tahap penelitian dan pengembangan. Para ilmuwan belum berhasil menciptakan AGI yang sempurna.
Baca Juga: Ketakutan akan Dampak AI dalam Kehidupan Manusia, Begini Penjelasan Filsuf Teknologi
Meski demikian, banyak yang berpendapat bahwa AGI, jika berhasil dikembangkan, bisa membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia.