Nah, ibu dapat memerah ASI kemudian memberikannya pada bayi. Dengan ini, sariawan pada bayi tidak akan tersentuh puting susu. Namun, jangan gunakan sendok untuk orang dewasa.
Pastikan Ibu menggunakan sendok khusus untuk bayi yang bahannya tidak kasar. Tak hanya ASI, pemberian susu menggunakan sendok juga dapat dilakukan untuk susu formula. Cara ini juga dapat dilakukan bila bayi sudah bisa minum susu memakai gelas.
3. Menggunakan kompres dingin
Ibu dapat mengurangi rasa tidak nyaman sariawan pada bayi dengan kompres dingin. Pasalnya, kompres dingin dapat membuat sariawan mati rasa untuk beberapa saat. Tentunya bayi tidak akan merasakan perih ketika sedang menyusu atau mengonsumsi makanan.
4. Berikan makanan dingin
Bila bayi sudah mulai diberikan makanan padat, Ibu dapat mencoba memberikannya makanan dingin. Layaknya kompres dingin, makanan dingin dapat membuat sariawan mati rasa untuk sementara waktu. Coba lah berikan Si Kecil potongan buah dingin, atau yogurt dingin.
5. Jauhi makanan dan minuman yang asam
Makanan dan minuman dengan rasa asam dapat membuat perihnya sariawan semakin parah. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk tidak memberikan makanan atau minuman yang asam.
6. Meningkatkan asupan nutrisi Si Kecil
Salah satu faktor resiko sariawan pada bayi adalah kurangnya asupan nutrisi pada bayi. Ada baiknya ibu meningkatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan, mulai dari vitamin B2, B5, B12, dan C. Di samping itu penuhi pula kebutuhan akan nutrisi penting lainnya seperti zinc, asam folat, hingga zat besi.