WARTA PONTIANAK – Hari Zeni TNI AD, yang diperingati setiap tanggal 15 April, bukan hanya sekedar momen seremonial. Di balik tanggal tersebut, terkandung sejarah panjang dan peran krusial Zeni dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Menelusuri Jejak Sejarah
Sejarah Zeni TNI AD berawal dari masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tanggal 31 Juli 1818, dengan dibentuknya Genie Korps di Hindia Belanda. Seiring kemerdekaan Indonesia, Genie Korps pun diwariskan kepada TNI AD dan resmi beralih nama menjadi Korps Zeni pada tanggal 15 April 1950.
Lebih dari Sekedar Membangun Infrastruktur
Peran Zeni tak terbatas pada membangun infrastruktur seperti jembatan, jalan, dan benteng. Di medan tempur, Zeni menjadi garda terdepan dalam pembuatan ranjau darat, pembukaan jalan bagi pergerakan pasukan, hingga memberikan bantuan kemanusiaan seperti membangun tempat penampungan pengungsi dan menyalurkan bantuan logistik.
Contoh Nyata Pengabdian Zeni
Sepanjang sejarah Indonesia, Zeni telah menunjukkan dedikasinya dalam berbagai operasi penting. Sebut saja Operasi pembebasan sandera Mapenduma di Papua, pembangunan infrastruktur di daerah terpencil, hingga partisipasi dalam misi perdamaian PBB.
Lebih dari Sekedar Prajurit
Para prajurit Zeni tak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis dan fisik yang mumpuni, tetapi juga harus memiliki kecerdasan dan daya juang tinggi. Mereka dilatih untuk mampu beradaptasi dengan berbagai medan dan situasi, serta bekerja sama dengan tim secara efektif.