Network
WARTA PONTIANAK – Distopia Korea Selatan yang tandus: Badland Hunters, menyuguhkan premis cerita yang mencekam.
Film bergenre laga-petualangan ini membawa penonton ke Seoul, Korea Selatan, namun tak lagi seperti Seoul yang kita kenal.
Bencana gempa bumi besar telah mengubah tatanan kota metropolis menjadi gurun tandus yang gersang dan dipenuhi debu.
Kehidupan manusia pasca bencana ini menjadi perjuangan berat untuk bertahan hidup di tengah lingkungan yang keras dan penuh keterbatasan.
Nam-san: Pemburu Tangguh di Dunia yang Keras: Di tengah gurun pasca-apokaliptik tersebut, kita bertemu Nam-san (diperankan oleh Don Lee), seorang pemburu ulung yang disegani sekaligus ditakuti.
Nam-san memiliki kemampuan bertarung yang mumpuni dan pengalaman luas dalam menjelajahi gurun yang berbahaya. Film ini akan mengikuti petualangan Nam-san dalam menjalankan misinya, yang detailnya bisa sedikit berbeda tergantung pada versi yang Anda cari.
Versi Korea: Misi Berburu yang Menegangkan:
Film versi Korea kemungkinan besar akan berfokus pada misi berburu tertentu yang diemban Nam-san. Misi ini bisa berupa memburu hewan atau manusia yang dianggap berbahaya atau justru langka di ekosistem gurun yang baru terbentuk.
Penonton akan diajak menyaksikan bagaimana Nam-san menggunakan keahliannya untuk melacak buruannya. Adegan kejar-kejaran yang menegangkan dan pertarungan brutal yang koreografinya memukau bisa menjadi sajian utama dalam versi ini.
Selain itu, film mungkin juga akan mengeksplorasi konflik yang dihadapi Nam-san dengan kelompok lain yang berebut sumber daya yang semakin terbatas di gurun tersebut. Kelompok lain ini bisa berupa perampok, pemburu bayaran yang menjadi rival, atau bahkan sekte atau komunitas yang memiliki aturan dan tujuan sendiri untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Sinopsis Film Penuh Aksi dan komedi, Lift (2024)
Versi Indonesia: Fokus pada Aksi dan Kelangsungan Hidup:
Sementara itu, versi Indonesia yang ditayangkan pada Januari 2024 tampaknya tidak terlalu fokus pada detail misi Nam-san.
Fokus ceritanya mungkin lebih condong ke bagaimana Nam-san bertahan hidup di lingkungan yang penuh bahaya.
Penonton akan disuguhkan dengan adegan-adegan bagaimana Nam-san mencari air, makanan, dan perlindungan di gurun yang gersang.
Film mungkin juga menampilkan kemampuan Nam-san dalam merakit peralatan seadanya, berburu hewan liar untuk makan, dan menghindari bahaya dari para perampok atau mutan yang berkeliaran di gurun.
Lebih dari Sekadar Aksi: Tema yang Mendasari Film:
- Survival: Badland Hunters tak hanya menyajikan aksi laga yang memukau. Film ini juga akan menampilkan perjuangan manusia untuk tetap bertahan hidup di lingkungan yang sangat tidak bersahabat.Penonton akan melihat bagaimana manusia beradaptasi dengan keterbatasan sumber daya, ancaman cuaca ekstrem, dan bahaya dari makhluk hidup lainnya.
- Adaptasi: Para karakter dalam film harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru mereka yang penuh bahaya dan ancaman. Mereka perlu mengembangkan keterampilan baru, berubah kebiasaan, dan mungkin juga melepaskan cara hidup lama mereka untuk bisa tetap bertahan hidup.
- Kemanusiaan di Dunia yang Keras: Meskipun berada di dunia yang keras dan egois, film ini mungkin tetap menyisipkan pesan tentang pentingnya kemanusiaan dan saling membantu.
Baca Juga: Sinopsis Film Damsel (2024): Putri yang Melawan Takdir
Mungkin ada adegan di mana Nam-san membantu orang lain yang sedang kesusahan, atau munculnya kelompok komunitas kecil yang saling mengotong royong untuk bertahan hidup bersama.
Debut Penyutradaraan Heo Myung-haeng: Badland Hunters menjadi debut penyutradaraan dari Heo Myung-haeng yang sebelumnya dikenal sebagai koreografer untuk film laga ternama seperti The Outlaw dan Train to Busan.
Pengalamannya dalam bidang koreografi laga diharapkan dapat diterjemahkan menjadi adegan pertarungan yang realistis, brutal, dan menegangkan dalam film ini. ***
