Frank Sinatra: Legenda Musik dan Film Amerika

- 23 April 2024, 19:00 WIB
Frank Sinatra
Frank Sinatra /Frank Sinatra/Facebook Frank Sinatra

WARTA PONTIANAK – Francis Albert Sinatra, lebih dikenal dengan nama Frank Sinatra, adalah seorang penyanyi dan aktor legendaris Amerika Serikat yang lahir pada 12 Desember 1915 di Hoboken, New Jersey.

Kariernya yang panjang dan penuh warna menobatkannya sebagai salah satu entertainer paling berpengaruh di abad ke-20.

Awal Karier Bermusik:

Sinatra memulai kariernya di era musik Swing bersama band Harry James dan Tommy Dorsey.  Vokalnya yang khas, penuh emosi, dan gaya bernyanyi yang penuh penjiwaan  membuatnya cepat dikenal dan menjadi idola remaja pada tahun 1940-an. 

Julukan "bobby soxers" diberikan kepada para penggemar fanatiknya, kebanyakan remaja perempuan yang mengenakan kaus kaki bobby socks.

Kesuksesan dan Kemerosotan:

Kesuksesan Sinatra terus berlanjut hingga sekitar tahun 1948. Namun, pada awal 1950-an, popularitasnya mulai menurun. 

Beberapa faktor yang mempengaruhi  kemerosotan  ini  diantaranya  perubahan  selera  penikmat  musik  dan  masalah  dalam  kehidupan  pribadinya. 

Sinatra sempat kehilangan suaranya akibat pendarahan pita suara dan perceraiannya dengan istri pertama juga turut mempengaruhi citranya.

Baca Juga: Penyanyi K-pop Daud Kim akan Bangun Masjid di Korea, Ini Alasannya

Kembali Bersinar:

Meskipun sempat mengalami  kemerosotan,  Sinatra  berhasil  kembali  bangkit  pada  pertengahan  1950-an. 

Hal ini tidak lepas dari perannya dalam film From Here to Eternity  (1953)  yang  mengantarkannya  pada  penghargaan  Academy Award  sebagai  Aktor Pendukung Terbaik. 

Kesuksesan  film  ini  membukanya  kembali  pintu  ke  industri  rekaman  dan  menghasilkan  beberapa  album  ikonik  seperti  In the Wee Small Hours  (1954)  dan  Songs For Swingin' Lovers  (1956).

Puncak Karier dan Era Rat Pack:

Pada akhir 1950-an dan sepanjang 1960-an, Sinatra berada di puncak kariernya.  Ia  mendirikan  perusahaan  rekaman  sendiri,  Reprise Records,  dan  merilis  beberapa  lagu  terbesarnya,  termasuk  Strangers in the Night  (1966)  dan  My Way  (1969). 

Selama  periode  ini,  ia  juga  dikenal  sebagai  bagian  dari  kelompok  pergaulan  selebriti  bernama  Rat Pack  bersama  Dean Martin, Sammy Davis Jr., Peter Lawford, dan Joey Bishop.

Baca Juga: Miliki Bakat dan Minat di Dunia Akting, Model dan Penyanyi, Daftarkan Diri Kalian ke Golden Talent Hunt Kalbar

Warisan dan Kontroversi:

Frank Sinatra meninggal dunia pada 14 Mei 1998, meninggalkan warisan musik yang tak terlupakan.  Ia  dikenal  sebagai  vokalis  yang  luar  biasa,  pelopor  gaya  bernyanyi  "crooning",  dan  ikon  budaya  pop  Amerika. 

Namun,  kehidupan  pribadinya  yang  penuh  kontroversi,  termasuk  hubungan  dekatnya  dengan  para  mafia,  juga  menjadi  bagian  dari  kisahnya. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x