WARTA PONTIANAK - Trombosit yang menurun dalam darah kerap dikaitkan dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Padahal tak semua kejadian menurunnya trombosit dalam darah terjadi gara-gara penyakit DBD.
Trombosit merupakan fragmen sel kecil tidak berwarna yang berada di dalam darah. Berikut sederet penyebab turunnya trombosit dalam darah yang harus diperhatikan, antara lain:
Baca Juga: Simak! Ini Sejumlah Cara Alami Naikkan Kadar Trombosit pada Tubuh
1. Hamil
Menurunnya kadar trombosit juga bisa terjadi saat seseorang hamil. Namun, mengutip Mayo Clinic, trombosit yang turun selama hamil umumnya ringan dan akan membaik segera setelah melahirkan.
2. Autoimun
Autoimun seperti lupus hingga rheumatoid arthritis juga bisa menyebabkan seseorang mengalami penurunan kadar trombosit.
Autoimun yang dialami seseorang membuat sistem kekebalan tubuh keliru menyerang dan menghancurkan trombosit, hingga jumlahnya semakin menurun.
3. Infeksi bakteri