WARTA PONTIANAK – Yahoo!, meski namanya mungkin tak segencar dulu, pernah menjadi raksasa internet yang merajai dunia maya.
Perjalanannya penuh lika-liku, dari lahir sebagai direktori web yang simpel hingga menjadi portal internet terkemuka, namun akhirnya tersusul oleh inovasi teknologi.
Dari Direktori Web yang Dikelola Manusia Menuju Portal Serba Ada (1994-2000-an awal):
Lahir pada tahun 1994 oleh Jerry Yang dan David Filo, mahasiswa Stanford yang jeli melihat potensi World Wide Web yang masih baru. Awalnya, mereka merintis "Jerry's Guide to the World Wide Web", sebuah direktori web berisi daftar situs web yang dikurasi dan diberi anotasi singkat.
Melihat situs web yang terus bermunculan laksana jamur di musim hujan, Yang dan Filo sadar akan kebutuhan pengguna untuk menemukan informasi dengan mudah. Mereka kemudian menyusun daftar tersebut secara terstruktur dengan kategori-kategori yang jelas.
Pada tahun 1995, "Jerry's Guide" resmi bertransformasi menjadi Yahoo!. Nama "Yahoo!" sendiri konon merupakan singkatan dari "Yet Another Hierarchical Officious Oracle" (Peramal Resmi Berjenjang Lainnya). Namun, para pendiri lebih memilih interpretasi bebas sebagai yel yel pembakar semangat "Yahoo!".
Seiring dengan popularitasnya yang kian menanjak, Yahoo! tak hanya menjadi direktori web, tetapi menjelma menjadi portal internet. Layanan-layanan lain pun bermunculan di bawah bendera Yahoo!, seperti:
Yahoo! Mail (1997): Munculnya layanan email gratis ini menjadi terobosan tersendiri di era tersebut. Yahoo! Mail berhasil meraup banyak pengguna dan berkembang menjadi salah satu penyedia layanan email terpopuler di dunia.