WARTA PONTIANAK – Bisul, atau dikenal dengan furunkel, adalah infeksi bakteri yang terjadi pada folikel rambut dan jaringan di sekitarnya.
Infeksi ini menyebabkan peradangan, kemerahan, nyeri, dan nanah yang terkumpul di bawah kulit.
Meskipun terkesan biasa, bisul dapat menimbulkan berbagai bahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Berikut beberapa bahaya bisul yang perlu diwaspadai:
- Penyebaran Infeksi:
Bisul yang tidak diobati dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya, bahkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius, seperti:
Selulitis: Infeksi luas pada jaringan kulit dan lemak di bawahnya.
Karbunkulosis: Infeksi multipel yang muncul berdekatan dan saling berhubungan.
Sepsis: Infeksi parah yang menyebar ke seluruh tubuh dan dapat mengancam jiwa.
- Jaringan Parut:
Bisul yang sembuh sendiri atau dipencet paksa dapat meninggalkan jaringan parut permanen di kulit. Jaringan parut ini bisa terasa gatal, tidak nyaman, dan mengganggu penampilan.
- Kekambuhan:
Orang yang pernah mengalami bisul di masa lampau lebih berisiko kambuh di kemudian hari. Faktor-faktor seperti diabetes, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan kebersihan diri yang buruk dapat meningkatkan risiko kekambuhan.