WARTA PONTIANAK – Perkelahian jalanan, sebuah fenomena yang sayangnya masih marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Perkelahian ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga dapat menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Memahami akar permasalahan di balik perkelahian jalanan menjadi langkah penting untuk mencari solusi pencegahan yang efektif.
Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya perkelahian jalanan:
- Faktor Individu:
Kurangnya kontrol diri: Ketidakmampuan individu untuk mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik secara damai dapat memicu perkelahian.
Kurangnya rasa empati: Individu yang kurang empati terhadap orang lain lebih mudah terlibat dalam perkelahian karena mereka tidak memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka.
Pencarian jati diri: Remaja yang sedang mencari jati diri dan ingin menunjukkan eksistensinya di hadapan orang lain, terkadang menggunakan cara yang salah seperti perkelahian.
- Faktor Sosial:
Pengaruh kelompok sebaya: Tekanan dari kelompok sebaya untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji, seperti perkelahian, dapat memengaruhi individu untuk terlibat dalam perkelahian.
Baca Juga: Akibat Perkelahian yang Viral di Singkawang, Polisi Amankan 8 Tersangka
Kurangnya kegiatan positif: Kurangnya akses terhadap kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau budaya dapat mendorong remaja untuk mencari kesenangan dengan cara yang salah seperti perkelahian.