Penderita Diabetes Berisiko Tertular Covid-19? Tenang, Ada Cara Mencegahnya

- 11 November 2020, 06:05 WIB
Ilustrasi diabetes.
Ilustrasi diabetes. /Pikiran Rakyat

WARTA PONTIANAK – Covid-19 memang sumber petaka, apalagi bagi sejumlah orang yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid. Satu di antara yang harus waspada adalah penderita diabetes melitus. Penderita penyakit ini perlu lebih waspada karena rentan mengalami komplikasi serius ketika terinfeksi Covid-19.

Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan, dr. M. Subuh mengatakan, Indonesia saat ini menempati urutan kedua dari diabetes terutama diabetes tipe 2. Menurut dia, tanpa melakukan intervensi-intervensi yang ada maka pada tahun 2030 diproyeksikan ada 22 juta penderita diabetes melitus.

"Maka penting bagi tenaga kesehatan untuk memahami manajemen diabetes di tengah situasi pandemi untuk menekan tingginya angka diabetes maupun komplikasi Covid-19 akibat diabetes. Di lain sisi, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19, tetap harus memperhatikan kondisi kesehatan pasien diabetesnya," katanya saat webinar Nutrifood bertajuk Manajemen Diabetes Selama Pandemi, Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Resmi Dirilis, All New Honda Scoopy yang Punya Fitur Keyless Dibanderol Rp 19 Jutaan

Seperti diberitakan Pikiran Rakyat  dalam artikel berjudul : Penderita Diabetes Harus Lebih Waspada Covid-19, Ini 6 Rekomendasi untuk Cegah Komplikasi Serius,  American Diabetes Association menyebutkan, penderita diabetes sangat rentan terhadap komplikasi serius yang ditimbulkan oleh infeksi virus. Pasalnya, penderita diabetes yang positif terjangkit Covid-19 cenderung mengalami gejala dan komplikasi parah, bahkan kematian jika kadar gula darah tidak terkontrol.

“Untuk itu, masyarakat, terutama penderita diabetes dan tenaga kesehatan, harus mengetahui manajemen diabetes selama pandemi agar gula darah terkontrol,” kata Subuh.

Dokter Subuh yang pernah bertugas di Pontianak, Kalimantan Barat ini mengatakan, sekitar 70 persen pasien diabetes melitus tidak terdiagnosis atau tidak mengetahui kasusnya. Jika hal ini tidak ditangani dengan baik, maka kondisi kesehatan penyandang diabetes bisa terus memburuk serta komplikasi penyakit akibat diabetes melitus akan semakin tinggi.

Baca Juga: Luncurkan Satelit 6G, Tiongkok Klaim Koneksi Internetnya 100 Kali Lebih Cepat dari 5G

"Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes dan tenaga kesehatan untuk menguasai manajemen diabetes selama pandemi Covid-19 serta melaksanakan SPM Kesehatan terkait diabetes melitus secara baik,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah