Network
WARTA PONTIANAK - Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir. Namun, pembatasan sosial di masa pandemi ini membuat para orang tua, terutama ibu, khawatir untuk menyusui bayinya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, tidak menemukan adanya virus corona yang tinggal di dalam ASI. Oleh karenanya, seorang ibu menyusui yang dinyatakan positif Covid masih dibolehkan untuk memberikan ASI kepada bayinya.
Baca Juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyusui di Masa Pandemi
Namun, jika sang ibu sedang sakit bergejala ringan atau ragu-ragu untuk melakukan kontak kulit ke kulit (skin to skin) kepada bayinya, ada alternatif terbaik untuk menyusui bayi baru lahir atau bayi usia muda, yaitu dengan ASI perah (ASIp).
"Memerah ASI terutama dilakukan atau diajarkan dengan menggunakan tangan. Memerah dengan pompa mekanik hanya dilakukan jika perlu. Memerah ASI dengan tangan dan menggunakan pompa bisa sama sama efektif," ujar Wakil Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalimantan Barat, drg Rizky Pontiviana Akbari, kepada Warta Pontianak, Selasa 17 November 2020.
Baca Juga: Moeldoko sebut Dirinya Tokoh Istana, Rocky Gerung: Lucu
Rizky mengungkapkan, ibu menyusui, dan siapapun yang membantunya, harus mencuci tangan mereka sebelum memerah ASI atau menyentuh bagian pompa atau botol, serta memastikan pembersihan pompa yang tepat setelah digunakan.
"ASI yang diperah diberikan kepada anak sebaiknya menggunakan cangkir bersih dan atau sendok, oleh orang yang tidak memiliki tanda atau gejala sakit dan dengan siapa bayi merasa nyaman. Ibu/pengasuh juga harus mencuci tangan sebelum menyusui bayi," jelasnya. ***
