WARTA PONTIANAK – Bagi kamu pecinta sepak bola, pasti sudah tahu dengan istilah Boxing Day. Sebagian orang awam mengira boxing day adalah hari bertinju. Namun, nyatanya boxing day dalam dunia sepak bola memiliki arti lain.
Dilansir dari panditfootball.com, boxing day diperingati setiap tanggal 26 Desember. Memiliki kata dasar ‘box’ yang berarti kotak, sehingga ‘boxing’ memiliki arti membungkus hadiah natal.
Perayaan boxing day popular pada masa pemerintahan Ratu Victoria. Perayaan ini dikhususkan untuk golongan bawah yang harus bekerja melayani majikan pada hari natal.
Baca Juga: Lagu Natal Mariah Carey Pecahkan Rekor Spotify, Didengar 17 Juta kali
Keesokan harinya, tepatnya di tanggal 26 Desember, mereka mendapatkan libur dan mendapatkan sebuah hadiah yang ditempatkan dalam sebuah kotak (box), yang di dalamnya bisa berupa uang, makanan, atau pakaian dari sang majikan.
Lalu, bagaimana adaptasinya di dunia sepak bola?
Pada tahun 1860, klub tertua di dunia Sheffield FC bertanding melawan klub tertua kedua di dunia yaitu Hallam FC, di hari yang dimana dikenal sebagai ‘hari pemberian hadiah’ itu. Laga inipun dimenangkan oleh Sheffield dengan skor 2-0.
Baca Juga: Kecelakaan Mobil, Bintang Sepak Bola Afrika Selatan Madisha Meninggal Dunia
Sedangkan laga boxing day yang pertama kali digelar dalam kompetisi yang sudah berformat liga terjadi pada tahun 1888-1889. Ketika itu Preston North End dan Dery County yang bertanding dan Preston berhasil unggul dengan skor 5-0.
Hari natal dan tradisi boxing day seolah menjadi hal yang tak terpisahkan. Bahkan saat itu pertandingan dilangsungkan tidak hanya pada tanggal 26 Desember, tetapi pada hari natal pun laga tetap diberlangsungkan.
Baca Juga: Produktivitas Gol Minim, La Liga Spanyol Jadi Sorotan Pengamat Sepak Bola Dunia
Bagi banyak orang, boxing day di Inggris adalah liburan favorit. Di hari itu, banyak orang bisa melarikan diri dari kerasnya natal. ***