Network
WARTA PONTIANAK - Korea Utara dikabarkan tengah memperluas pabrik kendaraan tempur terlacak, seperti tank dan peluncur rudal di Kusong, Provinsi Pyongan Utara.
Diketahui, pabrik Kusong sudah memproduksi peluncur erector transporter terlacak Pukguksong-2.
Perluasan pabrik ini diharapkan Korea Utara dapat memproduksi kendaraan terlacak secara massal untuk rudal Iskander, rudal Army Tactical Missile System (ATACMS) dan beberapa peluncur roket yang masih dalam pengembangan.
"Gambar satelit terbaru dari pabrik tangki Kusong, mengungkapkan aktivitas konstruksi baru, termasuk penambahan aula pabrik besar baru yang, jika selesai, akan menjadi struktur terbesar di lokasi tersebut," tulis Blog AS Arms Control Wonk pada 20 November 2020.
Baca Juga: Posisi Bill Gates sebagai Orang Terkaya di Dunia Berhasil Diseser Elon Musk
"Tanda-tanda pertama dari aktivitas ini ditangkap dalam gambarcho antara 6 dan 30 Agustus, dengan penambahan yang terlihat dari dinding luar bangunan pabrik besar yang lebih terlihat dalam citra terbaru dari 13 November," tambahnya, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Percepat Produksi Peluncur Roket, Korea Utara Perluas Pabrik Senjata yang dikutip dari Chosun.
Forum Pertahanan dan Keamanan Korea, Shin Jong-woo mengatakan, perluasan pabrik Kusong menunjukan bahwa rezim dapat meningkatkan kapasitas produksi dari peluncur bergerak jarak pendek dan peluncur roket super besar.
Para ahli berspekulasi bahwa Korea Utara akan segera mampu memproduksi tank baru secara massal dan howitzer self-propelled.
"Kami melihat beberapa kendaraan yang tampak baru, tetapi karena kami tidak dapat naik lebih dekat dan memeriksanya, Anda sebenarnya tidak tahu apakah itu asli, atau mungkin mereka telah dimodifikasi secara visual agar terlihat berbeda," ungkap Komandan Pasukan AS Korea, Jenderal Robert Abrams.***
