Perdana Menteri Israel Sambut Penumpang Pesawat dari UEA dengan Ucapan Assalamualaikum

- 27 November 2020, 00:00 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu
PM Israel Benjamin Netanyahu //Instagram.com/@b.netanyahu /

WARTA PONTIANAK - Penerbangan pesawat yang dioperasikan flydubai dari Uni Emirat Arab  mendarat di kota Tel Aviv, Israel pada Kamis, 26 November 2020.

Penerbangan itu menjadi layanan komersial terjadwal pertama antara dua kota di UEA dan Israel. Hal ini terjadi setelah adanya normalisasi hubungan antar dua negara itu yang ditengahi Amerika Serikat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu siap menyambut kedatangan penumpang pesawat di negaranya. Dia menyebut penerbangan itu sebagai 'momen bersejarah'.


"Assalamualaikum, datang lagi dan lagi," kata Netanyahu kepada para penumpang, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Pertama Kali Penerbangan dari UEA ke Israel, PM Netanyahu: Assalamualaikum yang dikutip dari AFP.

Di bulan September lalu, Uni Emirat Arab  menandatangani kesepakatan penting untuk meresmikan hubungan dengan Israel. Ini menjadi perjanjian serupa pertama yang dilakukan oleh negara Arab di Teluk.

Menanggapi kesepakatan itu, Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan mengatakan normalisasi antar kedua negara akan mendorong kemakmuran dan kemajuan di Timur Tengah.

UEA dan Israel mengharapkan keuntungan cepat dari kesepakatan normalisasi, termasuk masuknya wisatawan saat Dubai memasuki musim liburan.

Baca Juga: Pengadilan Seoul Vonis 40 Tahun Terhadap Pelaku Penyebar Konten Kejahatan Seksual Siber

"Dimulainya penerbangan berjadwal akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan menciptakan peluang lebih lanjut untuk investasi," kata CEO flydubai Ghaith al-Ghaith.

Maskapai Dubai akan menerbangi rute tersebut dua kali sehari, dan maskapai penerbangan Israel El Al dan Israir diharapkan untuk meluncurkan layanan komersial mereka antara kota-kota tersebut bulan depan.

Sementara, maskapai Etihad Airways, yang berbasis di ibu kota UEA Abu Dhabi, mengatakan akan mulai terbang ke Tel Aviv pada Maret 2021.

Baca Juga: 14 Orang Tewas saat Dua Ledakan Bom di Kota Bamiyan Afghanistan

UEA menjadi negara Arab ketiga yang menormalisasi hubungan dengan Israel, setelah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.

Kedua negara telah menandatangani perjanjian tentang perjalanan bebas visa, meskipun belum berlaku. Israel dan UEA juga melakukan perjanjian tentang perlindungan investasi, sains dan teknologi.***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x