Network
WARTA PONTIANAK - Polisi Argentina menyelidiki kematian bintang sepak bola Diego Maradona karena dicurigai ada kelalaian dari tim medis.
Bahkan rekaman dari kamera keamanan di rumahnya sudah diminta oleh tiga jaksa yang menangani kasus tersebut.
Maradona meninggal karena serangan jantung tapi pengacaranya, Marias Morla, telah meminta penyelidikan terhadap ambulans yang datang lama yaitu lebih dari setengah jam untuk bisa sampai di rumah Maradona setelah ada telepon darurat.
Baca Juga: 3 Petugas Makam Dikecam karena Selfie Sambil Acungkan Jempol di Depan Jenazah Diego Maradona
Anggota keluarga Diego seperti diberitakan Pikiran Rakyat Pangandaran berjudul "Kematian Diego Maradona Dicurigai Ada Kelalaian Tim Medis, Pihak Keluarga Ajukan Tuntutan Hukum" mengatakan jika tim medis harus diselidiki untuk mengetahui apakah mereka melakukan tugasnya sesuai prosedur atau sengaja menunda waktu hingga ambulans tersebut datang terlambat.
“Perawat telah membuat pernyataan saat jaksa penuntut muncul pada hari kematian Diego, kemudian memperluas pernyataannya dan akhirnya masuk televisi untuk mengatakan bahwa dia dipaksa untuk mengatakan apa yang dia katakan sebelumnya jadi ada beberapa kontradiksi dalam pernyataannya,” ucap keluarga Maradona.
Saat ini kantor kejaksaan sedang menunggu hasil uji toksikologi terhadap tubuh Maradona, sedangkan tiga jaksa yang menangani kasus ini telah meminta catatan medis sang bintang.
Baca Juga: Maradona Meninggal Kena Serangan Jantung, Yuk Kenali Cirinya
Menurut jaksa yang menangani kasus tersebut, perawat yang merawat Maradona kemungkinan menjadi orang terakhir yang melihat Maradona masih hidup.
