Duduk Pakai Setelan Jas dan Berkacamata, Pria Ini Ternyata Jenazah yang Dilayat Tamu

- 4 Desember 2020, 17:39 WIB
Dikira tamu yang bandel ternyata jenazah yang hendak dilayat.
Dikira tamu yang bandel ternyata jenazah yang hendak dilayat. //Tangkapan layar klip reportase New York Times//

WARTA PONTIANAK - Prosesi pemakaman menjadi berita heboh gara-gara jenazah yang hendak dikuburkan tiba di gereja tidak dalam peti mati, melainkan dalam posisi duduk lengkap dengan setelah jas dan kacamata hitam.

Ditolak pihak gereja, jasad pria bernama Che Lewis (29) itu pun akhirnya ditempatkan di luar gereja. Tepatnya didudukkan di atas kursi tak jauh dari pintu, sementara doa-doa dilantunkan kerabat di dalam rumah ibadah.

Akibat keputusan pihak keluarga ini tak sedikit tamu yang mengira jasad sungguhan yang hendak dilayatnya itu merupakan boneka.

Baca Juga: Tiga Pekerja Rumah Duka Lecehkan Jenazah Diego Maradona

Bahkan ada pula yang tak mengenalinya dan mengira jenazah tadi merupakan penerima tamu yang tak mengenakan masker hingga jadi sasaran cacian. Che sendiri tewas setelah ditembak di rumahnya di kota Diego Martin Trinidad dan Tobago pada 14 November lalu.

Ayah Che, Adlay Lewis (54) juga tewas dalam serangan itu. Tubuh Che yang pemakamannya disiarkan langsung dalam tayangan streaming terlihat dibawa ke gereja dalam posisi duduk di mobil jenazah tanpa atap.

Prosesi pemakaman yang aneh itu berlangsung di Diego Martin pada 25 November. Seorang pengendara yang mengabadikan mayat duduk di atas mobil terbuka kemudian memostingnya di media sosial.

Baca Juga: Polisi Arab Saudi Temukan Jenazah WNI di Dalam Koper

Video juga memperlihatkan bagaimana tubuh Che yang kaku dalam balutan celana panjang putih dan jaket merah muda lengkap dengan dasi dan kacamata “duduk” di luar Gereja St John the Evangelist.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah