Vietnam akan Bebaskan Pebisnis Korea Selatan dari Wajib Karantina, Tapi dengan Syarat

- 4 Desember 2020, 19:42 WIB
Dokumentasi - Seorang wanita Vietnam membawa boneka binatang saat akan naik penerbangan repatriasi dari Singapura menuju Vietnam ditengah penyebaran virus corona (COVID-19) di bandara Changi, Singapura, Jumat (7/8/2020).
Dokumentasi - Seorang wanita Vietnam membawa boneka binatang saat akan naik penerbangan repatriasi dari Singapura menuju Vietnam ditengah penyebaran virus corona (COVID-19) di bandara Changi, Singapura, Jumat (7/8/2020). / ANTARA FOTO/REUTERS/Mai Nguyen/WSJ/djo/am./

WARTA PONTIANAK - Vietnam telah menyetujui para pebisnis Korea Selatan untuk datang ke negara itu tanpa perlu menjalankan kewajiban karantina selama 14 hari terkait pencegahan Covid-19, demikian menurut keterangan dari Pemerintah Korea Selatan, Jumat 4 Desember 2020.

Kesepakatan kedua negara ini akan berlaku mulai 1 Januari 2021 dengan memberikan pembebasan aturan karantina bagi pengunjung yang melakukan perjalanan bisnis jangka pendek, kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Hingga Oktober, DP3A Catat 235 Perempuan Jadi Korban Kekerasan

Kementerian tersebut mengatakan bahwa Korea Selatan sendiri telah mengambil langkah pembebasan karantina bagi semua pengunjung dalam perjalanan bisnis dari semua negara.

Perjanjian dua arah telah dilakukan oleh Korea Selatan dengan China, Jepang, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Indonesia.

Sementara itu, Pemerintah Vietnam belum mengumumkan langkah tersebut. Kementerian Luar Negeri Vietnam juga belum merespons permintaan konfirmasi mengenai hal tersebut.

Korea Selatan menggunakan pengujian dan penelusuran kontak secara agresif untuk mengendalikan wabah Covid-19, namun beberapa pekan belakangan muncul gelombang baru infeksi virus corona yang membuat angka kasus harian Covid-19 di negara itu meningkat.

Baca Juga: Gaya Hidup dan Ekonomi, Pemicu Anak Terlibat Prostitusi Online di Pontianak

Sementara itu, Vietnam hingga saat ini relatif mampu mengendalikan total kasus Covid-19 dalam angka yang sangat rendah, yakni 1.361 kasus dengan 35 kematian, berkat sistem pengujian dengan target dan program karantina yang ketat dan terpusat.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah