Tangani Kasus KDRT, Tiga Polisi di Prancis Tewas Ditembak

- 23 Desember 2020, 19:26 WIB
Ilustrasi - Penembakan.
Ilustrasi - Penembakan. /ANTARA/Ardika/pri/


WARTA PONTIANAK - Tiga orang polisi tewas ditembak oleh seorang pria ketika mereka tiba di sebuah rumah di Saint-Just, kawasan desa terpencil di Prancis bagian tengah, untuk menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), menurut keterangan resmi pada Rabu 23 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari www.antaranews.com.

Terduga pelaku bersenjata kemudian ditemukan tewas, kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin lewat cuitan di Twitter, tanpa penjelasan lebih lanjut. Kementeriannya menyebut bahwa pihak kepolisian telah diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian.

Baca Juga: Setelah Turun Berat Badan 7 Kg, Wishnutama Ingin Istirahat

Peristiwa tersebut terjadi ketika sekelompok petugas kepolisian bersenjata yang merespons panggilan mengenai kekerasan domestik itu tiba di lokasi pada fajar, dan seorang pria mulai menembaki mereka dan membakar rumah, menurut laporan stasiun televisi BMFTV.

Sementara seorang perempuan yang dilaporkan sebagai korban KDRT berupaya menyelamatkan dirinya ke atap rumah dan telah diselamatkan oleh polisi. Rumah tersebut akhirnya hancur akibat kebakaran, kata BMFTV.

"Ini adalah operasi gendarmeri (penegak hukum sipil) terkait dengan kekerasan dalam rumah tangga, yang melihat perkembangan dalam penanganannya," kata seorang perwakilan kantor pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Mutasi Corona Baru Belum Ditemukan, China Perketat Pengamanan

Ketiga petugas polisi yang tewas dalam insiden ini berusia 21, 37, dan 45 tahun, menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri. Sedangkan satu petugas lainnya terluka namun tidak parah.

"Bangsa ini menghormati keberanian dan komitmen mereka," kata Menteri Darmanin.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x