Jepang Temukan Kemunculan Varian Baru Virus Corona dari Afrika Selatan

- 29 Desember 2020, 10:33 WIB
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona /Geralt/Pixabay/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Varian baru virus corona yang berasal dari Afrika Selatan berhasil dideteksi oleh otoritas Jepang.

"Seorang wanita berusia 30-an yang tiba di Jepang pada 19 Desember ditemukan terinfeksi varian virus baru," kata Kementerian Kesehatan Jepang, pada Senin, 28 Desember 2020, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Baru-baru ini, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Varian Baru Virus Corona dari Afrika Selatan Ditemukan di Jepang" otoritas kesehatan Afrika Selatan mengatakan varian tersebut diduga bertanggung jawab atas lonjakan infeksi virus corona di negaranya.

Pengumuman deteksi varian virus baru yang terkait Afrika Selatan muncul setelah pemerintah Jepang pada Senin mulai melarang masuknya warga asing non-residen, menyusul penemuan varian Inggris di Jepang.

Baca Juga: Ini 5 Gejala Varian Baru Virus Corona

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga sebelumnya telah mendesak warganya untuk tenang menjelang liburan Tahun Baru. Apalagi saat ini rumah sakit cenderung kekurangan staf, Suga menginstruksikan para menteri untuk tetap waspada.

"Mereka mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin yang telah diberikan di luar negeri tidak efektif melawan varian ini, dan langkah anti infeksi tidak berubah dari virus konvensional," kata Suga, mengacu pada yang varian baru yang disebut lebih cepat menular.

"Virus tidak mengenali liburan akhir tahun atau Tahun Baru. Saya meminta setiap menteri untuk meningkatkan tingkat urgensi mereka dan melakukan tindakan balasan secara menyeluruh," ujarnya pada pertemuan satuan tugas pemerintah tentang tanggapan virus corona.

Baca Juga: 2 Vaksin Ini Disebut Mampu Netralkan Virus Corona Varian Baru

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x