Awal Tahun 2021, Seorang Jurnalis Afganistan Ditembak Mati Dalam Serangan Mobil

- 2 Januari 2021, 17:33 WIB
ilustrasi Afganistan
ilustrasi Afganistan / /PIXABAY/ErikaWittlieb/

WARTA PONTIANAK - Seorang jurnalis Afganistan ditembak mati dalam serangan mobil di pusat provinsi Ghor. Ia adalah pelaku media profesional kelima yang dibunuh di negara itu dalam dua bulan terakhir.

Dilansir dari Antara, Sabtu 2 Januari 2021, Bismellah Adel Aimaq (28 tahun), direktur pemberitaan stasiun radio Sada-e-Ghor, tewas terbunuh dekat kota Firoz Koh, yang merupakan ibu kota Ghor, pada Jumat 1 Januari 2021.

Namun, tak ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Wanita dan Anak-anak Dikabarkan Tewas saat Ledakan Bom Mobil di Afganistan

"Dia (Bismellah) berusia 28 tahun, dan mulai bekerja dengan Radio Sada-e-Ghor sejak 2015, sebut wakil gubernur Ghor, Habibollah Radmanesh.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani mengutuk pembunuhan itu dan pemerintahannya berkomitmen untuk mendukung dan mempromosikan kebebasan berekspresi.

"Taliban dan kelompok teroris lainnya tidak dapat membungkam suara-suara absah para jurnalis dan media, dengan melakukan serangan semacam itu," katanya dalam sebuah cuitan di Twitter.

Baca Juga: 10 Tentara Australia Diberhentikan Atas Dugaan Pembunuhan di Afganistan

Sementara, seorang aktivis masyarakat sipil juga dibunuh oleh milisi tak dikenal pada Jumat 2 Januari 2021.

Pembunuhan yang menargetkan jurnalis, pejabat pemerintah dan aktivis hak, telah meningkat dengan cepat dalam beberapa bulan terakhir kala kekerasan melonjak di Afghanistan meski diskusi terkait perdamaian antara pemerintah dan Taliban berlangsung. Taliban mengatakan pada Desember tidak terlibat dalam pembunuhan pelaku media.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x