Komisi HAM Afganistan Temukan Aksi Kekerasan pada Warga Sipil oleh Inggris

- 21 November 2020, 05:00 WIB
ILUSTRASI. Suasana di negara Afganistan.*
ILUSTRASI. Suasana di negara Afganistan.* / /DOK. PIXABAY /

WARTA PONTIANAK - Komisi Hak Asasi Manusia Independen Afganistan meminta Inggris melakukan penyelidikan seperti yang dilakukan Australia.

Mereka meminta Pemerintah Inggris mengadakan penyelidikan independen untuk meninjau dan menyelidiki tuduhan pembunuhan di luar hukum oleh pasukan khusus Inggris di Afganistan.

Komisi itu membuat seruan setelah tuduhan pembunuhan dan penyiksaan yang luar biasa terhadap warga sipil diungkap oleh penyelidikan selama empat tahun secara menyeluruh atas operasi pasukan khusus Australia di Afghanistan.

Penyelidikan Brereton menemukan bukti yang dapat dipercaya dari 39 dugaan pembunuhan warga Afghanistan oleh 25 tentara pasukan khusus Australia.

Bahkan menimbulkan kekhawatiran beberapa kematian telah disajikan sebagai 'pendarahan' sebuah praktik di mana tentara muda diperintahkan untuk mengeksekusi tahanan untuk mendapatkan 'pembunuhan pertama mereka'.

Baca Juga: Mendagri Siap Dukung Belajar Tatap Muka, Asalkan?

Menanggapi hal itu Komisi Hak Asasi Manusia Independen (AIHRC) yang berbasis di Kabul, Shaharzad Akbar, mengungkapkan temuan tersebut sebagai bukti bahwa pasukan Australia telah terlibat dalam tindakan kekerasan dan kebrutalan yang tidak manusiawi

Akbar mengatakan AS, Inggris dan negara lain dengan kehadiran bersenjata di Afghanistan harus menyelidiki tuduhan tindakan kekerasan terhadap non-kombatan Afghanistan, termasuk tahanan dan warga sipil.

"Secara khusus, AIHRC menyerukan kepada Inggris untuk membuka penyelidikan independen untuk meninjau dan menyelidiki tuduhan pembunuhan di luar hukum oleh pasukan khusus Inggris," ujarnya sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Temukan Aksi Kekerasan pada Warga Sipil, Komisi HAM Afganistan Menuntut Penyelidikan pada Inggris yang dikutip dari laman The Guardian.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: The Guardian Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x