Network
WARTA PONTIANAK – Pemerintah India mengatakan tidak ada laporan awal atas kerusakan yang mengkhawatirkan pada bangunan dan infrastruktur, atau korban, di negara bagian utara setelah guncangan hebat dari gempa di negara Asia tengah Tajikistan pada Jumat, 12 Februari 2021, malam.
Survei Geologi AS menyebutkan kekuatan gempa 5,9 dan berpusat di 35 km (55 mil) barat Tajikistan di Asia Tengah.
Saat orang-orang bersiap untuk tidur pada Jumat, getaran kuat dirasakan oleh penduduk di negara bagian India utara dan di Pakistan serta Afghanistan.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa, Komunitas HPCI dan Astra Motor Lakukan Aksi Galang Dana
"Laporan awal menunjukkan tidak ada kerusakan atau runtuhnya bangunan, tetapi kami akan memeriksa apakah ada retakan di bendungan, jembatan atau pembangkit listrik," kata S.K. Singh, seorang pejabat di Otoritas Manajemen Bencana Nasional di New Delhi, Sabtu 13 Februari 2021, dilansir dari Antara.
Baca Juga: FIFGROUP Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Gempa di 10 Titik di Indonesia
Sejauh ini tidak ada korban jiwa, katanya, seraya menambahkan bahwa gempa berlangsung lama dan dapat merusak beberapa bagian perumahan dan properti umum.
Baca Juga: Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan akan Dilayarkan Bantu Korban Gempa Sulbar
Otoritas pemadam kebakaran mengatakan ada laporan kerusakan ringan pada bangunan akibat gempa, yang memaksa puluhan ribu orang keluar dari rumah mereka di Jammu dan Kashmir, Punjab dan New Delhi, India.***
