Sejumlah Perdana Menteri Bahas Tantangan Keamanan di Indo-Pasifik

- 12 Maret 2021, 19:46 WIB
Angkatan Laut AS berencana tambah armada di Indo Pasifik./US Navy via AP
Angkatan Laut AS berencana tambah armada di Indo Pasifik./US Navy via AP /

WARTA PONTIANAK - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pertemuan pertama para pemimpin negara Kwartet akan membahas tantangan keamanan di seluruh Indo-Pasifik, perubahan iklim, dan upaya menahan penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut. .

Presiden AS Joe Biden dan perdana menteri Australia, India, dan Jepang akan mengadakan pertemuan virtual pada Sabtu pagi waktu Australia yang menurut Morrison akan menjadi "momen bersejarah".

"Ini akan terjadi pagi-pagi sekali besok, tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya akan bermata cerah karena kita terlibat dalam apa yang akan menjadi pertemuan yang sangat penting bagi Australia," kata Morrison kepada wartawan di Sydney, dilansir dari Antara, Jumat 12 Maret 2021.

Baca Juga: Menlu Prancis Negatif Covid-19 Setelah Kontak Dengan Keluarganya yang Positif

"Ada banyak pertemuan lain, tetapi ketika pemerintah berkumpul di tingkat tertinggi, ini menunjukkan tingkat kerja sama yang sama sekali baru untuk menciptakan jangkar baru bagi perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik."

India, Amerika Serikat, Jepang dan Australia adalah anggota Kwartet, sebuah kelompok informal yang telah dipromosikan Washington untuk bekerja sebagai benteng potensial melawan aktivitas politik, komersial dan militer China yang meningkat di Indo-Pasifik, kata para diplomat.

Pertemuan virtual itu diperkirakan akan berlangsung selama sekitar dua jam dan meletakkan dasar untuk pertemuan langsung di akhir tahun ini, seorang pejabat senior AS mengatakan kepada Reuters awal pekan ini.

Baca Juga: China Terbitkan Paspor Kesehatan, Langkah Ini Dipuji Sejumlah Negara

Morrison mengatakan pembicaraan itu juga akan mencakup rencana untuk mencapai target nol emisi bersih di masa depan seiring negara-negara di kawasan itu beralih ke ekonomi energi baru.

Upaya menahan penyebaran COVID-19 di Indo-Pasifik juga akan dibahas seiring rencana kelompok itu untuk mengumumkan perjanjian pembiayaan guna mendukung peningkatan kapasitas produksi vaksin virus corona di India.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah