Covid-19 Kian Ganas, 4.000 Warga India Meninggal dalam Dua Hari Beruntun

- 14 Mei 2021, 10:15 WIB
Petugas kesehatan berseragam alat pelindung diri (APD) membawa jenazah orang yang menderita penyakit Covid-19 di luar rumah sakit Guru Teg Bahadur, di New Delhi, India, 24 April 2021.
Petugas kesehatan berseragam alat pelindung diri (APD) membawa jenazah orang yang menderita penyakit Covid-19 di luar rumah sakit Guru Teg Bahadur, di New Delhi, India, 24 April 2021. /Reuters/ Adnan Abidi/

 

WARTA PONTIANAK - Penyebaran Covid-19 di India kian parah, ribuan korban jiwa telah berjatuhan.

Hal ini menunjukkan bahwa gelombang tsunami Covid-19 di India masih belum mereda.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, selama dua hari berturut, India mencatatkan 4.000 kematian akibat Covid-19 pada Kamis, 13 Mei 2021.

Baca Juga: Gawat! WHO Sebut Varian Covid-19 Baru Asal India Menyebar di 44 Negara

Para ahli kesehatan di India masih belum yakin kapan puncak kasus Covid-19 akan terjadi.

Hingga saat ini, varian Covid-19 dari India masih dianggap mengkhawatirkan dan menjadi ancaman bagi seluruh negara-negara di dunia.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com, Jumat 14 Mei 2021, seorang profesor epidemiologi di Universitas Michigan, Bhramar Mukherjee, berujar jika sebagian besar model telah memperkirakan puncaknya minggu ini dan bahwa negara tersebut dapat melihat tanda-tanda tren itu.

"Jumlah kasus baru setiap hari cukup besar untuk membebani rumah sakit. Kata kuncinya adalah optimisme hati-hati.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x