Network
WARTA PONTIANAK – Pemerintah melakukan tes acak atau random testing kepada 6.742 masyarakat yang nekat mudik ke kampung halaman. Dari hasil tes tersebut ditemukan sebanyak 4.123 orang yang positif Covid 19.
Tes antigen atau PCR secara acak ini dilakukan oleh pihak kepolisian melalui operasi ketupat di 381 lokasi penjegatan.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto dalam konferensi pers yang tayang di kanal youtube sekretariat presiden pada 10 Mei 2021.
Berita ini juga diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah pada 10 Mei 2021, dan mendapat beragam komentar dari warganet.
"Terus yang di mall, yang di pasar ga sekalian di Rapid juga? kan banyak juga tuh pengunjungnya," tulis akun @nindyadipta.
Baca Juga: Tiga Orang Penyebar Ajakan Demo Tolak Larangan Mudik ke Sopir Via Grup Whatsapp Ditangkap Polisi
"Serius jhon petugas ngecek segitu banyak, ga yakin gw mengingat kejadian alat tesnya bekas apakah masyarakat akan mydah percaya," tulis akun @yahyanif.
"Terus 4 ribu orang kalian tampung dimana??? Yakaliii disuruh puter balik?? Ga percaya ah," tulis akun @nadyaaautmr.
"Serius nanya, yang bilang pemerintah ga beres ngelarang mudik, emang untungnya untuk pemerintah apa kalo dilarang?" tulis akun @khienrudy.
