Buat Israel Jadi Neraka, Ini Profile Koalisi Pasukan Arab

- 21 Mei 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi pasukan hamas
Ilustrasi pasukan hamas /Reuters / Suhaib Salem//


WARTA PONTIANAK - Serangan membabi buta militer Isreal ke Palestina saat ini memunculkan analisis akan adanya kekuatan baru, yakni Pasukan Arab.

Pasukan Arab ini dianalisa terdiri dari gabungan beberapa negara-negara Arab.

Analisa ini dikeluarkan Global Fire Power atau GFP.

Koalisi "Pasukan Arab" bisa terjadi kapan saja jika Isreal benar-benar ingin menghancurkan Palestina.

Dengan intesitas tinggi serangan Israel ke Palestina, koalisi "Pasukan Arab" bukan tak mungkin bisa terbentuk.

Baca Juga: Konflik Palestina-Israel, China Sebut Amerika Hanya Peduli Diri Sendiri

GFP melaporkan, negara-negara Arab memiliki posisi strategis dalam militer dunia.

Persatuan mereka bisa kapan saja terbentuk dengan dalih ancaman Israel yang terus membombardir Palestina akhir-akhir ini.

Jika koalisi "Pasukan Arab" terjadi maka mereka masuk daftar militer terkuat di dunia.

Sejumlah pengamat militer melihat, Rusia akan cenderung bersekutu dengan "Pasukan Arab".

Jika hal itu benar-benar terjadi, maka Israel dan sekutunya tak akan lagi sanggup membanyangkan nasib mereka di tengah perlawanan "Pasukan Arab".

Siapa "Pasukan Arab"

Dikutip Warta Pontianak dari pikiran-rakyat.com, Jumat 21 Mei 2021, pegiat media sosial, lembaga pemberitaan milik Rusia membuat skenario imajiner seandainya "Pasukan Arab" tersebut benar-benar terbentuk.

Mereka yang akan masuk koalisi "Pasukan Arab" adalah Mesir, Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirate Arab (UEA), Qatar, dan masih banyak lagi.

Jika koalisi "Pasukan Arab" benar-benar terjadi, sekali serangan Israel bisa seperti neraka.

Kekuatan militer yang jika digabungkan akan terakumulasi akan menembus angka pasukan sekitar 4 juta personel.

Baca Juga: Semakin Beringas, Israel Tembaki Demonstran Palestina

Kemudian dipersenjatai 9 ribu jet tempur, 4 ribu helikopter, 19 ribu tank, 51 ribu kendaraan lapis baja.

Hal paling mengerikan adalah "Pasukan Arab" akan memiliki 2600 peluncur roket, 16 kapal selam, dan 9 ratus kapal perang.

Lalu secara finansial, "Pasukan Arab" akan memiliki kekuatan ekonomi $5,99 triliun atau sekitar Rp85 ribu triliun per tahun.

Secara kewilayahan, total luas kawasan Arab mencapai 13,5 kilometer persegi.

Angka luasan itu enempati urutan kedua setelah Federasi Rusia, dan total populasi 385 juta jiwa.*** Rizki Laelani/Pikiran Rakyat

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x