Malaysia Minta PBB Paksa Israel Hentikan Kekerasan

- 19 Mei 2021, 10:15 WIB
Warga Palestina melintasi puing-puing bangunan dampak serangan Israel.
Warga Palestina melintasi puing-puing bangunan dampak serangan Israel. /Antara//

WARTA PONTIANAK - Pemerintah Malaysia mengaku kecewa dengan Dewan Keamanan (DK) PBB yang tidak mampu menghasilkan posisi bersatu untuk menghentikan kekerasan Israel terhadap Palestina.

Malaysia meminta DK PBB untuk segera bertindak, dan memenuhi tanggung jawabnya di bawah Piagam PBB.

"Ini adalah sesi ketiga DK PBB di minggu ini, akan tetapi tidak ada satu pernyataan pun yang dirilis tentang situasi terkini di Palestina," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Rumah Sakit di Gaza Kewalahan Menghadapi Korban Serangan Israel

Menurut Malaysia, DK PBB harus berbicara dalam satu suara, bertindak cepat, dan tegas untuk menanggapi rangkaian agresi Israel.

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Rabu 19 Mei 2021, Malaysia juga meminta DK PBB meninjau kembali rekomendasi dalam laporan Sekretaris Jenderal pada 2018 tentang pengerahan angkatan bersenjata atau pengamat tidak bersenjata yang dimandatkan PBB untuk meningkatkan perlindungan rakyat Palestina.

Karena tidak adanya tindakan terpadu DK PBB, Malaysia mendesak Majelis Umum PBB menggelar sidang khusus demi mengakhiri pertempuran.

Desakan tersebut sejalan dengan pernyataan bersama dengan Indonesia dan Brunei Darussalam mengenai isu Palestina.

"PBB harus memaksa Israel untuk memenuhi semua kewajiban dalam hukum internasional, sekaligus Piagam PBB," ujar Hishammuddin.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x