WARTA PONTIANAK - Beberap kantor media yang berada di Kota Gaza, Palestina hancur diserang roket milter Israel.
Hal tersebut, dinilai sebagai upaya pemerintah zionis hendak membungkam wartawan yang bertugas.
Sebelumnya, seorang jurnalis koresponden dari surat kabar Spanyol El Pais pada hari Senin, 17 Mei 2021, mengutuk upaya otoritas Israel.
Jurnalis itu mengecam tindakan otoritas Israel yang membingungkan, bahkan hendak membungkam wartawan asing di tengah pecahnya kekerasan di Palestina baru-baru ini.
Koresponden El Pais Timur Tengah yang berbasis di Yerusalem, Juan Carlos Sanz, menyatakan sikapnya atas tindakan Israel tersebut.
“Tidak pernah mudah bagi media internasional untuk berkomunikasi dengan otoritas Israel. Tetapi ketika konflik seperti ini, dengan puluhan korban sipil, mengancam citra negara Yahudi, itu menjadi sulit,” tulis Juan Carlos.
Dia menunjukkan laporan palsu yang keluar Kamis, 13 Mei malam terkait dengan pasukan Israel yang meluncurkan operasi darat di Jalur Gaza.
Saat itu, media Israel mengirimkan pernyataan kepada pers asing yang mengatakan, pasukan udara dan darat IDF saat ini sedang menyerang di Jalur Gaza.