WARTA PONTIANAK – Video viral berjudul “Charlie bit my finger - again!” tahun 2007 yang menampilkan jari seorang anak laki-laki digigit oleh adik laki-lakinya akan dihapus dari YouTube pada hari Minggu dan akan dilelang.
Video berdurasi 55 detik itu telah ditonton lebih dari 881 juta kali.
Menurut situs web keluarga Davies-Carr, pemenang lelang juga akan diberi “kesempatan untuk membuat parodi mereka sendiri dari video yang menampilkan bintang aslinya, Harry dan Charlie.”
Melelang video sebagai NFT berarti bahwa video asli dapat dijual seolah-olah itu adalah sebuah karya seni.
“Awalnya cuma buat dilihat keluarga dan teman tapi video itu viral dan paling banyak dilihat di YouTube.”
Baca Juga: Film Cinderella Camila Cabello Dikabarkan akan Melewati Penayangannya di Bioskop
Dikutip dari Fox News, pelelangan berlangsung saat anak laki-laki, yang sekarang berusia 17 dan 15 tahun, “segera memasuki usia dewasa dan memulai babak berikutnya dalam hidup mereka.”
Davies-Carrs tak menjelaskan lebih lanjut bagaimana mereka berencana menggunakan uang dari pelelangan tersebut.
“Ini bukan akhir dari sebuah video yang viral, melainkan awal yang baru,” janji mereka secara online.
Menurut BBC, video tersebut direkam oleh sang ayah, Howard, pada tahun 2007 dan diunggah ke YouTube karena dia tak dapat mengirimkan file itu melalui email ke wali baptis mereka di Amerika.
Video tersebut pun akan dilelang sebagai NFT.
Meme dan video menghasilkan banyak uang sebagai NFT baru-baru ini, sebagai contoh “Meme Gadis Bencana” - foto seorang gadis muda dengan ekspresi konyol berdiri di dekat rumah yang terbakar- dijual seharga $473.000 bulan lalu.
Gadis dalam foto itu adalah Zoë Roth yang berusia 21 tahun dan mengatakan bahwa ia akan menggunakan uang tersebut untuk melunasi pinjaman siswa serta menyumbang untuk amal.***