16 Warga Palestina Terluka Saat Polisi Israel Bubarkan Aksi Protes di Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur

- 6 Mei 2022, 01:05 WIB
Pengunjuk rasa Palestina lari mencari perlindungan dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan Israel di tengah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur, Palestina.
Pengunjuk rasa Palestina lari mencari perlindungan dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan Israel di tengah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur, Palestina. /AFP/

Angkatan Udara Israel pada Kamis 5 Mei 2022 melakukan Flypast di atas masjid untuk pertama kalinya sejak pendudukan Hebron pada tahun 1967.

Menurut media Israel, tentara sedang mempersiapkan kemungkinan serangan roket dari Jalur Gaza yang menargetkan kota-kota Israel setelah bentrokan di Al-Aqsa.

Ahmed Al-Ruwaidi, penasihat kepresidenan Palestina untuk urusan Yerusalem, menyalahkan pihak berwenang Israel karena mensponsori serangan pemukim dan memperingatkan ancaman perang agama.

Pengamat percaya bahwa salah satu tujuan eskalasi Israel di Al-Aqsa adalah untuk melemahkan perwalian Yordania atas situs-situs suci Islam dan Kristen, dan menjadikan Israel sebagai pengambil keputusan.

Baca Juga: Berarsitektur Budaya Gothik dan Timteng, Masjid Al Aqsa di Papua Ini Bisa Menampung 5000 Jamaah

Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, mengatakan bahwa “pelindung Palestina dari Al-Aqsa telah memaksa ekstremis Yahudi untuk menurunkan bendera mereka dan keluar dengan kekalahan.”

Dia menambahkan: “Kami akan terus menghadapi situasi seperti itu di lebih dari satu sisi. Orang-orang kami tidak akan menyerah, tetapi akan mencetak lebih banyak kemenangan.” ***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah