Network
WARTA PONTIANAK - Aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi Israel terhadap sejumlah warga Palestina di Masjid Al Aqsa pada Jumat 15 April 2022 mendapat sorotan dunia.
Kecaman dari berbagai negara-negara di dunia pun ditujukan ke Israel akibat tragedi yang memakan korban jiwa dan luka-luka tersebut.
Seperti halnya negara-negara lain, Indonesia pun turut mengutuk keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina di komplek Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: 9 Guru Sekolah di Irak Tewas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas
Pernyataan Pemerintah Indonesia tersebut, disampaikan melalui cuitan akun resmi Twitter Kementerian Luar Negeri RI pada Sabtu 16 April 2022.
"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadhan," demikian dinyatakan Kemenlu RI di Twitter.
Dilansir dari Xinhua, sehari sebelum terjadinya tragedi berdarah itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis 14 April 2022 sudah meminta dunia agar melindungi rakyat Palestina di tengah peningkatan ketegangan di tepi barat.
Baca Juga: 9 Guru Sekolah di Irak Tewas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas
Kantor berita resmi Palestina (WAFA) melaporkan bahwa Mahmoud Abbas menyampaikan seruan itu saat rapat dengan perwakilan khusus Uni Eropa untuk proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans.
"Abbas telah mengkaji serangan berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina. Dia menyebut eskalasi ketegangan yang sedang berlangsung dan tak terbendung," demikian laporan WAFA.
Ketegangan antara Israel dan Palestina berkobar di tepi barat dan Yerusalem Timur selama bulan suci Ramdan, yakni tiga pekan belakangan.
Sementara, juru bicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh memperingatkan bahwa pergerakan Israel di wilayah Palestina akan mendorong masalah ke situasi yang tak terkendali.***
