Media Rusia yang lebih liberal berada di bawah tekanan terus-menerus sejak Putin pertama kali menjadi pemimpin pada tahun 1999, dan situasinya meningkat sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Surat kabar Novaya Gazeta milik Muratov, yang ia dirikan setelah jatuhnya Uni Soviet, menangguhkan operasi di Rusia pada Maret 2022 setelah peringatan dari negara atas liputannya tentang perang di Ukraina.
Bulan berikutnya, jurnalis terkemuka itu diserang di sebuah kereta api, tepatnya ketika seseorang melemparkan cat berbahan dasar minyak yang dicampur dengan aseton padanya, sehingga menyebabkan matanya terbakar.***
Editor: Y. Dody Luber Anton