Puluhan Jadwal Penerbangan Dibatalkan, Pegawai Bandara Jenewa Mogok Kerja karena Tuntut Ini

- 30 Juni 2023, 23:12 WIB
Ilustrasi bandara.
Ilustrasi bandara. /Pikiran Rakyat/Rendy Jean Satria/

WARTA PONTIANAK - Lalu lintas udara di Bandara Jenewa, Swiss terhenti pada Jumat 30 Juni 2023 pagi waktu setempat, dengan puluhan kedatangan dan keberangkatan penerbangan dibatalkan dampak pemogokan kerja oleh staf layanan bandara yang diprediksi akan berlangsung hingga Sabtu 1 Juli 2023.

Aksi pemogokan kerja ini didasari oleh protes mereka akan sistem pengupahan.

Sekitar seratus karyawan berdiri di luar area keberangkatan bandara untuk memprotes kebijakan gaji yang disetujui dewan direksi bandara yang memberlakukan peniadaan kenaikan gaji.

Baca Juga: Pasca Kerusuhan Meluas di Prancis, Emmanuel Macron Adakan Rapat Kabinet

Aksi mogok kerja itu menyebabkan lalu lintas udara di bandara, pusat diplomat dan pejabat yang bepergian ke PBB, dihentikan antara pukul 06.00 dan 10.00 waktu setempat pada Jumat 30 Juni 2023.

Serikat Layanan Publik, yang menolak tawaran manajemen bandara yang dapat mengakhiri pemogokan, memilih untuk melanjutkan pemogokan selama sisa hari Jumat dan akan kembali memulai protes pada Sabtu.

"Hal ini tentu sangat disayangkan, tapi kami meminta penumpang untuk melampiaskan kemarahan mereka kepada manajemen bandara yang bertanggung jawab atas kekacauan ini," kata Jamshid Pouranpir, sekretaris serikat pekerja dari Serikat Layanan Publik.

Baca Juga: Selandia Baru Berhati-hati dalam Jalani Hubungan Kerjasama dengan China

Pierre Bernheim, presiden Bandara Jenewa, mengatakan pemogokan itu tidak dapat dibenarkan.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x