Pasca Kerusuhan Meluas di Prancis, Emmanuel Macron Adakan Rapat Kabinet

- 30 Juni 2023, 17:45 WIB
Diperkirakan sekitar10 ribu mobil dibakar massa yang turun ke jalan di beberapa kota di Prancis sejak Selasa, 28 Juni 2023.
Diperkirakan sekitar10 ribu mobil dibakar massa yang turun ke jalan di beberapa kota di Prancis sejak Selasa, 28 Juni 2023. /

WARTA PONTIANAK - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan pertemuan kabinet yang kedua pada Jumat 30 Juni 2023 waktu setempat, setelah malam kerusuhan yang meluas sebagai protes atas penembakan fatal seorang remaja oleh polisi.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin melalui akun Twitter-nya mengabarkan setidaknya 667 orang ditangkap di seluruh Prancis dalam semalam saat bentrok antara polisi dan perusuh yang terjadi di beberapa kota, serta pembakaran toko dan bank, dan perusakan bus.

Darmanin telah mengerahkan 40 ribu petugas pada Kamis 29 Juni 2023 malam dalam upaya meredam kerusuhan malam ketiga.

Baca Juga: Selandia Baru Berhati-hati dalam Jalani Hubungan Kerjasama dengan China

Tetapi kekerasan tetap terjadi di Marseille, Lyon, Pau, Toulouse, dan Lille serta sebagian Paris, termasuk pinggiran kota kelas pekerja Nanterre, di mana Nahel M, pemuda berusia 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko, ditembak mati pada Selasa 27 Juni 2023 malam.

Macron akan bertemu dengan kabinetnya pada pukul 11.00 waktu Paris. Ia kemungkinan akan mempersingkat kehadirannya di KTT Uni Eropa di Brussels, kata kantor kepresidenan. Macron sejauh ini belum menyatakan keadaan darurat.

Menteri Transportasi Clement Beaune mengatakan kepada radio RMC bahwa transportasi umum di wilayah Paris akan terganggu pada Jumat dan tidak mengesampingkan penutupan layanan lebih awal. Dua belas bus dibakar dan dihancurkan dalam semalam di sebuah depot di Aubervilliers, di utara Paris.

Di Nanterre, pinggiran barat Paris, pengunjuk rasa membakar mobil, membarikade jalan-jalan, dan melemparkan proyektil ke polisi menyusul aksi damai sebelumnya yang diadakan untuk memberi penghormatan kepada bocah yang meninggal itu.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Badai El Nino, Pemerintah Ekuador Cari Bantuan Pinjaman

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x