Sejarah Baitul Maqdis Diserbu Imigran Yahudi Yang Disponsori Inggris

- 24 Desember 2023, 16:41 WIB
Gambar ilustrasi pembebasan Baitul Maqdis, salah satu dari 7 peristiwa besar yang terjadi di Bulan Rajab/Tangkapan Layar/YouTube Penerus Para Nabi
Gambar ilustrasi pembebasan Baitul Maqdis, salah satu dari 7 peristiwa besar yang terjadi di Bulan Rajab/Tangkapan Layar/YouTube Penerus Para Nabi /

WARTA PONTIANAK - Masjid al-Aqsha sempat direkonstruksi dan diperindah di bawah kekuasaankamum muslimin. Sampai akhirnya jatuh lagi dan mengalami bencana besar.

Pahlawan pembebas Masjid al-Aqsha, Sultan Shalahuddin al-Ayyubi, wafat pada tahun 1193 M. Sesudah wafatnya sang legendaris itu, Dinasti Ayyubiyah tetap menguasai Baitul-Maqdis.

 

 

Pemerintah juga melindungi kawasan ini dari serangan-serangan Pasukan Salib di masa-masa berikutnya. Pada penghujung tahun 1200-an dan di awal 1300-an, pamor Dinasti Ayyubiyah perlahan memudar.

Baca Juga: Komandan Pasukan Terjun Payung Israel Tewas Ditangan Pejuang Palestina

Akhirnya kekuasaan diambil-alih oleh Kesultanan Mamalik di Mesir, yang ketika itu dikuasai tentara-tentara budak Turki. Selama Kesultanan Mamalik, ternyata minat bangsa Eropa untuk melakukan peperangan Salib perlahan memudar pula.

Alhasil, kondisi Baitul-Maqdis menjadi lebih aman dari serangan orang-orang kafir.

Para sultan kemudian memiliki kesempatan untuk lebih memperhatikan fisik bangunan di Baitul-Maqdis, terutama di dalam dan di sekitar Kompleks Masjid al-Aqsha. Kondisi masjid kebanggaan umat Islam ini semakin hari semakin membaik.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x