'Diserang' Parkinson, Vladimir Putin Dikabarkan akan Mundur sebagai Presiden Rusia

- 6 November 2020, 15:31 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Pixabay/

Di sisi lain pengamat yang mempelajar rekaman milik Putin yang muncul baru-baru ini mencatat jika kaki sang presiden tampak bergerak konstan dan dia tampak kesakitan sambil memegangi sandaran tangan di kursi.

Jari-jari Vladimir Putin pun tampat tak bisa diam, bergerak-gerak bahkan saat sedang memegang pena atau pun cangkir yang berisi koktail pereda nyeri.

Keadaannya yang kini terlihat tidak sehat memenuhi spekulasi bahwa masa pemerintahannya yang telah bertahan selama 20 tahun akan segera berakhir.

Spekulasi kemungkinan keluarnya Putin muncul ketika anggota parlemen Rusia sedang mempertimbangkan undang-undang yang diusulkan oleh presiden yang akan memberikan kekebalan seumur hidup kepada mantan presiden dari tuntutan pidana.

Baca Juga: Ini 6 Kriteria Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Lihat Syaratnya

Legislasi yang diperkenalkan oleh Putin saat ini sedang disahkan melalui parlemen yang berisikan untuk menjamin kekebalan hukum dari penuntutan dan mendapatkan tunjangan negara hingga meninggal dunia.

Ilmuwan politik Moskow, Professor Valery Slovei memperkuat spekulasi dengan mengatakan jika Putin memiliki gejala Parkison

Tak hanya itu ia juga menambahkan jika kekasih dan kedua putri dari orang nomor satu di Rusia itu telah meminta Vladimir Putin untuk berhenti dari jabatannya.

"Ada sebuah keluarga, itu memiliki pengaruh besar padanya. Dia bermaksud mengumumkan rencana penyerahannya pada Januari," kata Solovei dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun.

Valery Solvei juga memperkirakan Putin akan segera menunjuk Perdana Menteri baru yang akan dipersiapkan untuk menjadi penggantinya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x