Tiongkok Kini 'Diserang' Wabah Baru yang Telah Melumpuhkan 6.620 Orang

- 6 November 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi wabah, pandemi.
Ilustrasi wabah, pandemi. //Pixabay/Miroslava Chrienova /

WARTA PONTIANAK - Sempat diterjang ganasnya virus corona, Tiongkok kini kembali dilanda wabah baru.

Wabah yang ditemui di Provinsi Gansu, Tiongkok itu disebut brucellosis.

Wabah brucellosis sendiri hingga kini telan melumpuhkan sekiranya 6.620 orang.

Sebanyak 126 orang yang terinfeksi telah dirawat di 11 rumah sakit di Lanzhou.

Karena wabah baru yang menyebar itu, pemerinah kota bergerak cepat membuka klinik khusus bagi orang-orang yang merasa mengalami gejala brucellosis.

Sebagaimana diberitakan Galamedia.com dalam artikel "Ribuan Warga China Terinfeksi Wabah Brucellosis, Buntut Bocornya Pabrik Biofarmasi September Lalu", pada 24 September, pemerintah kota mengalokasikan dana kompensasi sebesar 10 juta yuan atau sekitar Rp21 miliar untuk pemantauan, diagnosis, pengobatan dan kompensasi bagi yang terinfeksi.

Pemerintah pun dilaporkan akan mendesak perusahaan farmasi yang menjadi dalang tersebarnya wabah untuk mempercepat relokasi pabrik ke luar kota.

Baca Juga: Satgas Covid Kembali Berlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat di Kota Pontianak

Wakil Wali Kota Lanzhou, Wei Qingxiang mengatakan akan terus melakukan pengujian gratis bagi warga. Sementara orang yang dinyatakan terinfeksi akan menerima pengobatan gratis.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Galamedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah