Perang dengan Azerbaijan, Armenia Kehilangan 2.317 Prajurit

- 14 November 2020, 22:30 WIB
Wilayah Armenia dan Azerbaijan //
Wilayah Armenia dan Azerbaijan // /Google Maps/

WARTA PONTIANAK - Pertempuran antara Armenia dan tentara Azerbaijan masih terus berlangsung hingga kini.

Seperti diketahui, pertempuran antara separatis yang didukung oleh pasukan Armenia dan tentara Azerbaijan meletus sejak akhir September dan berkecamuk selama enam minggu.

Wilayah Nagorno-Karabakh akhirnya direbut Azerbaijan pada Sabtu, 14 November 2020.

Hal tersebut membuat Penduduk desa di Nagorno-Karabakh membakar rumah mereka sebelum akhirnya kabur ke wilayah Armenia.

Sebagaimana diberitakan oleh pikiran-rakyat. com dalam artikel Nagorno-Karabakh Direbut Azerbaijan, Armenia Umumkan Kehilangan 2.317 Prajuritnya yang dilasir dari Al-jazeera, Armenia mengumumkan sekira 2.317 prajurit tewas dalam konflik tersebut, yang memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah mereka.

"Hingga saat ini, layanan forensik kami telah memeriksa mayat 2.317 prajurit yang tewas, termasuk yang tidak dikenal," tulis juru bicara kementerian kesehatan Armenia Alina Nikoghosyan.

Baca Juga: Primata Endemik Kalbar Terancam Gegara Omnibuslaw

Akibat meletusnya perang tersebut, beberapa warga desa Charektar di perbatasan distrik tetangga Martakert, membakar rumah mereka.

Setidaknya ada 6 rumah yang telah terbakar pada hari ini.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x