Menlu Armenia Mengundurkan Diri, Pasca Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Azerbaijan

- 18 November 2020, 00:00 WIB
Wilayah Armenia-Azerbaijan. /
Wilayah Armenia-Azerbaijan. / /Google Maps/

WARTA PONTIANAK - Menteri Luar Negeri Armenia Zohrab Mnatsakanyan telah mengundurkan diri dari jabatannya, usai kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran sengit dengan pasukan Azerbaijan di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.

Pengunduran diri Menlu Armenia ini diumumkan oleh juru bicara kementerian dalam akun Facebook resminya, setalah banyaknya tekanan pada Perdana Menteri Nikol Pashinyan untuk mundur pada Senin, 16 November 2020.

Ribuan pengunjuk rasa pada pekan lalu memprotes keputusan pemerintah Armenia yang melakukan genjatan senjata setelah kehilangan wilayah Nagorno-Karabakh serta 2.300 prajuritnya yang tewas.

Baca Juga: Siap Perang, Calon Menhan AS Ini Siap Tenggelamkan Kapal Tiongkok

Nikol Pashniyan pun mengaku, dirinya bertanggung jawab atas hilangnya wilayah Nagorno-Karabakh, akan tetapi, ia menerangkan bahwa genjatan senjata tersebut dibuat untuk menyelamatkan nyawa rakyatnya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat. com dalam artikel Sepakati Gencatan Senjata dengan Azerbaijan, Menteri Luar Negeri Armenia Mengundurkan Diri yang dilansir dari Al-jazeera, sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan panggilan telepon dengan mitranya dari Prancis, Emmanuel Macron, untuk membahas peristiwa di Nagorno-Karabakh.

Kedua pemimpin itu mengatakan situasi di wilayah tersebut secara umum telah stabil dan sudah waktunya untuk menangani masalah kemanusiaan, termasuk kembalinya pengungsi dan pelestarian gereja dan biara Kristen.

Baca Juga: Peneliti: Negara-negara Miskin Butuh Waktu Bertahun-tahun untuk Bisa Miliki Vaksin COVID-19

Richard Girgagosian, dari Pusat Studi Regional di ibu kota Armenia, Yerevan, memperingatkan ketidakstabilan negara Armenia akan tetap lanjut.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x