Network
WARTA PONTIANAK - Seorang muslimah berkebangsaan Yordania-Amerika mengalami diskriminasi saat hendak menumpangi pesawat terbang dari maskapai American Airlines.
Amani al-Khatahtbeh, muslimah Amerika Serikat (AS) yang juga aktivis diusir hingga ditahan oleh pihak keamanan bandara gara-gara ada pria kulit putih merasa 'tidak nyaman'.
Menanggapi kasus Amani al-Khatahtbeh, maskapai American Airlines segera bertindak untuk menyelesaikan persoalan di antara kedua pihak yang bersangkutan.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat. com dalam artikel Muslimah Diusir hingga Ditahan Polisi karena Penumpang 'Tak Nyaman', Maskapai Selidiki Sebabnya yang dikutip dari Indy 100, kejadian ini berawal dari antrean saat masuk ke gerbang boarding pesawat.
Amani yang mencuitkan kisahnya di Twitter mengatakan kalau pria kulit putih itu menyerobot antrean dengan mengatakan dirinya adalah anggota 'PreCheck' dan penumpang kelas satu.
Bukan cuma menyerobot, pria tersebut berlari melewati pemeriksaan bandara tanpa ditindak oleh pihak keamanan bandara AS, TSA.
Baca Juga: 3 Orang Dikabarkan Tewas saat Pertahanan Udara Suriah Membalas Serangan Israel atas Damaskus
Ia terkejut dan mengatakan jika 'seorang Muslimah berkerudung' melakukan hal tersebut, tentu akan ada perlakuan berbeda dari orang lain.
"Anda tahu, jika saya, perempuan Muslim berkerudung, memiliki keberanian untuk mengamuk dan berlari ke pihak keamanan TSA, saya tentu akan diperiksa," cuit akun @AMANI2020 pada Kamis 14 November 2020.
