Pelabuhan di Spanyol Tolak Kapal Pengangkut Senjata untuk Israel Bersandar

- 19 Mei 2024, 15:22 WIB
Ilustrasi pelabuhan di Spanyol
Ilustrasi pelabuhan di Spanyol /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares secara tegas tak menizinkan kapal-kapal yang mengangkut senjata untuk Israel bersandar di pelabuhan-pelabuhannya

Dia mengaku hal itu lantaran Spanyol tidak ingin berkontribusi pada perang di Gaza.

Baca Juga: Indonesia Kutuk Upaya Zionis Israel Halangi Bantuan Warga Gaza

Albares mengatakan bahwa penolakan tersebut konsisten dengan keputusan pemerintah untuk tidak memberikan izin ekspor senjata kepada Israel sejak 7 Oktober lalu.

Pengumuman tersebut muncul setelah Menteri Transportasi Spanyol Oscar Puente mengkonfirmasi dalam sebuah unggahan di media sosial tentang penolakan negaranya untuk mengizinkan sebuah kapal pengangkut senjata ke Israel untuk berlabuh di pelabuhan Cartagena di Spanyol tenggara.

Kapal Marian Danica, yang membawa sekitar 27 ton bahan peledak dari India, ke Israel, meminta izin untuk tiba di Cartagena pada tanggal 21 Mei.

Pemerintah Spanyol tidak ingin berkontribusi pada perang dan blokade Israel di Gaza, yang secara luas dipandang sebagai genosida, sebagian karena tekanan dari blok parlemen sayap kiri, Sumar, mitra minoritas dalam koalisi sosialis yang berkuasa di Spanyol.

Para pemimpin politik Israel telah menyatakan keinginan mereka untuk memberangus Gaza dan penduduknya yang berjumlah 2,3 juta orang untuk membuka jalan bagi pemukiman Yahudi di daerah pantai tersebut.

“Tidak ada setengah-setengah,” kata Menteri Keuangan Smotrich pada tanggal 30 April 2024.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah