[WARTA TERKINI] Belasan Rumah Warga di Singkawang Rusak Parah Diterjang Angin Puting Beliung

24 November 2020, 15:55 WIB
Salah satu rumah warga yang rusak parah dihantam angin puting beliung /Mizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Belasan rumah yang berada di Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang rusak parah akibat terjangan angin puting beliung, Selasa 24 November 2020, sekira pukul 13.30 WIB.

Angin puting beliung yang menerjang rumah warga terjadi begitu cepat dan memporak porandakan belasan rumah warga. Bahkan akibat terjangan angin yang cukup kencang, mengakibatkan seorang warga mengalami luka akibat tertimpa puing bangunan rumahnya.

Salah seorang korban angin puting beliung, Fery menceritakan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah dalam kondisi tidur.

Baca Juga: Waspada, Sore Hingga Malam Ini Akan Terjadi Hujan Disertai Angin Kencang

"Saat kejadian saya ada di rumah. Dan tiba - tiba atap rumah beterbangan sehingga membuat saya terkejut. Kemudian saya keluar rumah mengamankan diri," katanya.

“Saya tidak melihat secara pasti lantaran kejadian begitu cepat,” tambahnya.

Akibat kejadian tersebut, rumah Fery mengalami rusak berat. Sebagian atap rumahnya terbang. Dan dirinya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras dan angin Kencang, Sebuah Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

"Untuk sementara saya terpaksa mengungsi di rumah tetangga. Dan berharap ada bantuan dari Pemerintah Kota Singkawang untuk memperbaiki rumah kami yang rusak berat," harapnya.

Sementara itu, Ketua Tagana Kota Singkawang, Verry Samson mendapat laporan dari warga sekira pukul 13.50 WIB. Dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Kita langsung turun ke lokasi dan melakukan pendataan. Dari kasat mata, kita melihat lebih kurang enam sampai tujuh rumah," tuturnya.

Baca Juga: Akibat Angin Kencang, Pohon Besar Timpa Bangunan Posko Pilkada Kodim 1206 Putussibau

"Namun untuk pastinya, akan kami lakukan pendataan di lapangan," tambahnya.

Setelah dilakukan pendataan, selanjutnya Tagana akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan BPBD guna menentukan langkah-langkah apa yang akan dilakukan kedepannya.

"Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di Singkawang," harapnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler