BMKG Imbau Masyarakat Tepian Sungai Kapuas Waspada Banjir Rob

5 Desember 2020, 11:20 WIB
Pinggiran Sungai Kapuas Pontianak /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Masyarakat Kota Pontianak, khususnya yang berada di wilayah tepian Sungai Kapuas dan sekitarnya, agar waspada terhadap banjir rob (pasang air laut).

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak untuk prakiraan cuaca Pelabuhan Dwikora Pontianak, pada 05 Desember 2020, cuaca berawan dengan arah kecepatan angin dari Barat-Utara sekitar 1-9 knots.

Sementara tinggi gelombang berkisar antara 0,1-0,2 meter. Begitu juga dengan pasang maksimum yang mencapai 1,70 meter.

Baca Juga: Waspada Banjir Rob, Sejumlah Jalan di Pontianak Tergenang Air

Waktu pasang air laut maksimum ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Untuk itu, dengan adanya fenomena banjir rob, masyarakat di daerah pesisir sungai dan daerah yang lebih rendah, diimbau agar tetap waspada dan siaga guna mengantisipasi dampak pasang air laut maksimum, seperti adanya genangan.

Akibat banjir rob (pasang air laut) membuat sejumlah jalan dan gang yang padat pemukiman penduduk di Kota Pontianak digenangi air.

Baca Juga: Akibat Banjir, Warga Desa Pancaroba Gagal Panen Jagung

Genangan air terparah terjadi di kawasan pasar tradisional Flamboyan, Jalan Gajahmada Pontianak, hingga mencapai persimpangan Jalan Suprapto Pontianak, Kecamatan Pontianak Selatan.

Tidak hanya itu, genangan air juga terjadi di sekitaran saluran drainase di  kawasan tersebut.

Baca Juga: Sebanyak 2.758 Kepala Keluarga di Kecamatan Sungai Ambawang Terdampak Banjir

“Bahkan tinggi air di drainase sudah melebihi tinggi jalan yang berkisar sekitar 20 centimeter,” ungkap Prakirawan BMKG stasiun Meteorologi Maritim, Hernu Cahya Prawira. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler