[Pilkada 2020] ‘Nyoblos’ Saat Pandemi, Warga Perbatasan: Kami Tidak Takut

9 Desember 2020, 16:36 WIB
Ilustrasi Warga Teluk Barak Kapuas Hulu antusias datangi TPS dengan menerapkan protokol kesehatan dalam Pilkada serentak di Kapuas Hulu Kalimantan Barat. /Timotius/ ANTARA Kalbar

WARTA PONTIANAK – Pilkada 2020 ini memang memiliki kesan tersendiri bagi sejumlah warga di Kalbar, khususnya yang bermukim di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, karena diadakan pada saat Pandemi Covid-19.

Satu di antaranya yakni warga perbatasan yang tinggal di Kabupaten Bengkayang, tampak antusias menggunakan hak pilihnya, untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang.

“Kami tidak takut datang ke TPS dan tetap antusias memilih pemimpin untuk Bengkayang lebih baik. Penerapan protokol kesehatan (prokes) di tempat saya nyoblos, sangat disiplin,” ujar Andi, warga setempat, seperti dilansir Warta Pontianak dari Antara Kalbar, Rabu 9 Desember 2020.

Baca Juga: [Pilkada 2020] Walau Diwajibkan Patuhi Prokes, Warga Kapuas Hulu Antusias 'Nyoblos'

Andi memberikan apresiasinya kepada penyelenggara Pemilu karena mewajibkan pemilih menerapkan 3 M, yakni memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan. Selain itu juga setiap warga di perbatasan Indonesia-Malaysia yang ingin menggunakan hak suaranya, suhu tubuhnya ikut dicek. Menurutnya hal itu selain untuk menjaga kesehatan juga memberi rasa aman kepada pemilih.

Logistik datang dari luar dan ditakutkan tersentuh orang yang kena virus, kan khawatir juga. Jadi, dengan kita diminta cuci tangan, pakai masker, dan sebagainya kita merasa aman,” ujarnya.

Febrianti warga lainnya mengatakan hal serupa. Menurutnya ia merasa aman saat Pilkada berlangsung karena diikuti dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Baca Juga: [Pilkada 2020] Protes Dusunnya Tak Dialiri Listrik, Warga Geruguk Nyatakan Golput

“Tidak kerepotanlah, malah ini bagus demi kebaikan dan keamanan kita sebagai pemilih,” katanya.

Ketua KPPS TPS 16, Kelurahan Sebalo Angelina Wiwin menyebutkan antusias pemilih tinggi. Apalagi seluruh petugas KPPS menggunakan sarung tangan, hingga penutup wajah dan masker, untuk memberikan rasa aman agar terhindar dari Covid-19.

"Kami harap semua berjalan dengan baik, lancar dan aman hingga proses perhitungan suara serta tahap lainnya. Tugas bersama kita menyukseskan pilkada dan penanganan COVID-19 ini,” ungkapnya. ***

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 di 270 Daerah, Ini Deretan Dinasti Politik dari Kerabat Pejabat hingga Artis

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler