5 Kampung Tangguh di Pontianak Untuk Cegah Covid-19

25 Februari 2021, 16:57 WIB
Wakil Wali Kota Pontianak beserta forkompinda /Humas Pemkot Pontianak/

WARTA PONTIANAK – Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, Polresta Pontianak Kota menggelar pelatihan kader Kampung Tangguh di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis, 25 Februari 2021.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menuturkan, Pemerintah Kota Pontianak menyambut baik dan mendukung pembentukan Kampung Tangguh hingga di tingkat RT/RW.

“Tujuan dibentuknya Kampung Tangguh ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat," kata Bahasan.

Baca Juga: Kapolresta Pontianak Kota: Kampung Tangguh Berperan Memutus Penularan Covid-19

Dirinya menerangkan, adapun konsep Kampung Tangguh yakni sama halnya dengan Kampung Sehat dengan tujuan mendorong masyarakat untuk berinisiatif mengatasi masalah secara mandiri dalam menghadapi pandemi yang disebabkan oleh virus corona.

Disampaikannya, hingga kini sudah terbentuk lima Kampung Tangguh di Kota Pontianak.

“Jumlah ini akan diperluas lagi supaya semakin banyak kampung tangguh yang ada di Kota Pontianak hingga ke tingkat RT/RW," jelas dia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Polisi Pilih Cengkareng Timur Jadi Kampung Tangguh

Bahasan mengungkapkan, ada tiga aspek kehidupan dalam Kampung Tangguh, yakni kesehatan, ekonomis sosial dan keamanan. Ketiga aspek itu sebagai landasan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan terbentuknya Kampung Tangguh hingga ke tingkat RT/RW, maka bisa terdeteksi jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di suatu kawasan.

“Sehingga titik-titik wilayah tersebut bisa dipetakan kategori zona masing-masing," lanjutnya.

Baca Juga: Polisi Bentuk Kampung Tangguh Untuk Berantas Radikalisme dan Intoleransi

Kemudian, dirinya menerangkan, pandemi yang tengah dihadapi saat ini, harus dibarengi dengan memperkokoh semangat gotong royong untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan melestarikan kearifan lokal dalam menjalani kehidupan normal baru untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Yang tak kalah pentingnya adalah selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aspek kehidupan," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler