WARTA PONTIANAK - Jalan Raya Bodok menuju Bonti kondisi kerusakannya semakin parah. Wargapun mengeluhkan kerusakan tersebut. Akibatnya, aktifitas warga menjadi terganggu.
"Saya warga Dusun Sengoret, Desa Maringin Jaya mewakili masyarakat, Saya mohon kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk memperhatikan jalan Kami," kata tokoh masyarakat Desa Maringin Jaya M. Nuh, Selasa 14 Maret 2023.
Nuh mengatakan, bagaimana penderitaan warga selama ini melihat dan merasakan kerusakan jalan tersebut.
Baca Juga: Dump Truck Diduga Tabrak Pejalan Kaki, Dua Orang Meninggal Dunia
"Sudah puluhan tahun kami menderita. Aktivitas Kami menjadi terganggu, belum lagi beberapa kali terjadi kecelakaan di wilayah tersebut," ungkapnya.
Dia membeberkan ruas jalan raya Bodok-Bonti yang paling parah berada di KM 5-KM 8 mulai dari Dusun Sedoya, Desa Hibun menuju Dusun Sengoret Fesa, Desa Maringin Jaya.
"Kami berharap diperbaiki secara tuntas bukan tambal sulam. Harus disesuaikan dengan daya dukung dan kapasitas angkutan bertonase tinggi karena setiap hari dilewati kendaraan tangki CPO kapasitas besar dan dump truck TBS dengan tonase 10 ton sebanyak puluhan buah setiap harinya," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Sanggau John Hendri memastikan bahwa untuk jalan raya Bodok-Bonti akan dikerjakan tahun ini. Namun, Ia tidak menyebutkan berapa anggaran yang disiapkan untuk perbaikan.
"Ada, tahun 2023 sudah kita siapkan anggarannya, nunggu proses lelang saja lagi," kata John Hendri, Selasa 14 Maret 2023.
Untuk penanganannya, lanjut Mantan Kepala Dinas Pertanian Sanggau itu, dilakukan mulai dari jalan yang rusak.
"Nanti kita lihat hasil rekayasanya seperti apa, kalau rusaknya panjang kita timbun LPA tapi sebaliknya kita aspal," pungkas John Hendri.***(Abang Indra)