WARTA PONTIANAK – Kamis, 22 Oktober 2020, kembali terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
"Sebanyak delapan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang, dua diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang," kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu, Jumat 23 Oktober 2020.
Delapan orang ini antaralain, perempuan usia 60 tahun asal Kabupaten Landak, laki-laki usia 59 tahun asal Kabupaten Landak, perempuan usia 89 tahun asal Kelurahan Sedau Singkawang Selatan dan laki-laki usia 23 tahun asal Kelurahan Sedau Singkawang Selatan.
"Kemudian perempuan usia 34 tahun asal Kelurahan Pasiran Singkawang Barat, laki-laki usia 20 tahun asal Kelurahan Sedau Singkawang Selatan, perempuan usia 52 tahun asal Kelurahan Sedau Singkawang Selatan dan perempuan usia 30 tahun asal Kelurahan Pasiran Singkawang Barat," ujarnya.
Baca Juga: Peduli Kesehatan di Perbatasan, TNI Berikan Pengobatan Gratis
Disamping itu, ada satu pasien terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia yaitu, seorang perempuan usia 60 tahun asal Kabupaten Landak.
Kemudian, ada empat kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh berdasarkan KMK RI Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian Covid 19.
"Sementara penambahan suspek sebanyak ada satu orang berasal dari Kota Singkawang," ungkapnya.
Baca Juga: Satu Pegawai Medis Positif Covid-19, Layanan IGD RSUD Agoesdjam Ketapang Tutup
Sehingga total pasien terkonfirmasi Covid 19 di Kota Singkawang ada sebanyak 69 orang (6 orang dirawat) dan suspek dirawat sebanyak 15 (lima belas) orang, dimana satu diantaranya dari luar Singkawang.
Terhadap penambahan kasus terkonfirmasi Covid 19, Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang akan segera melakukan tracing kepada keluarga dan orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.
"Meskipun saat ini Singkawang berada di Zona Kuning Covid 19, kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," jelasnya.
Baca Juga: Satu Pegawai Medis Positif Covid-19, Layanan IGD RSUD Agoesdjam Ketapang Tutup
Sementara itu, RSUD Abdul Aziz Singkawang telah mengumumkan untuk sementara waktu tidak melayani pemeriksaan swab untuk PCR sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Diberitahukan kepada masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya bahwa RSUD Dr Abdul Aziz Singkawang sementara waktu tidak melayani pemeriksaan swab untuk PCR sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi.
Hal itu dikarenakan, pertama, karena pemeriksaan PCR dikirim ke Pontianak dengan keluarnya hasil yang cukup lama.
"Dua, ada informasi jika saat ini ada kendala pemeriksaan di PCR di Laboratorium Pontianak, sehingga disampaikan ke kami, bahwa ada pengurangan kemampuan pemeriksaan di Pontianak," ujarnya.
Maka dari itu, diimbau untuk membatasi kiriman sampel swab PCR, agar tidak menumpuk.
Baca Juga: Kalbar Bertambah 46 Orang Terkonfirmasi Covid-19
Tiga, pengiriman sampel dibatasi, yaitu hanya di prioritaskan kepada pasien yang sedang dirawat. Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi masih ada 30an orang, baik yang dirawat di Rumah Sakit Abdul Aziz maupun isolasi mandiri.
"Harapan saya pihak pemerintah melalui tenaga medisnya semakin memberikan pelayanan terbaik, ciptakan kesan yang positif sehingga hal ini juga mampu menguatkan dan meningkatkan imun pasien," katanya.
Dia juga meminta masyarakat tidak boleh menganggap enteng, apalagi tidak percaya dengan virus Corona.
"Masing-masing pribadi bisa menjaga dan membawa diri sebaik-baiknya. Harapan kami Kota Singkawang bisa kembali ke zona hijau," ujarnya. ***