WARTA PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 di Kalbar pada 26 oktober 2020, bertambah 12 orang.
Ia merinci, saat ini yang dirawat di rumah sakit Ketapang ada 11 orang, dan di rumah sakit Sintang 1 orang.
"Untuk yang sembuh ada 10 orang, di Sintang 7, di Kabupaten Kubu Raya 2 orang, dan di Kota Pontianak 1 orang. Sehingga hari ini ada 1.576 kasus konfirmasi covid-19, di mana 1.296 atau 82,23 persen dinyatakan sembuh," jelasnya.
Baca Juga: Terjadi Pembiaran di Kabupaten, Pasien Covid-19 di RSUD Soedarso Pontianak Menumpuk
Harisson menjelaskan, terkait perubahan banyaknya zona kuning ke oranye, ini karena sejumlah Dinas Kesehatan rutin melakukan tes swab di Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar.
"Kalau kita tidak melakukan swab tidak akan ketauan karena banyak yang OTG," ujar Harisson.
Ia menjelaskan, orang-orang tanpa gejala ini perlu diperhatikan. Jika jumlah virusnya banyak, ini berpotensi menjadi gejala yang berat.
Baca Juga: Update Kasus Corona 25 Oktober 2020 di Indonesia
"Bisa-bisa dirawat di rumah sakit. Apalagi kalau pengalaman kita selama ini betul, kalau dia ada diabetes millitus dan hipertensi, dia pasti akan dirawat di rumah sakit," jelasnya.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Prajurit TNI Bagi Masker di Perbatasan
Untuk itu, Harisson meminta masyarakat yang mempunyai penyakit hipertensi dan diabetes, harus benar-benar dikontrol agar gula darahnya tidak tinggi, serta juga harus minum obat agar tekanan darahnya normal. (*)